Pastikan Anda makan ayam, sapi, atau ikan untuk berbuka puasa dan fokus pada telur untuk sahur. Ini adalah sumber protein kualitas terbaik.
Banyak orang meningkatkan asupan proteinnya dengan mengonsumsi lebih banyak kacang-kacangan dan lentil. Namun, makanan ini juga tinggi karbohidrat.
Oleh karena itu, akan lebih baik jika tetap mengonsumsi sumber protein hewani.
Jika Anda seorang vegetarian, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen protein.
BACA JUGA:Bye Bye Bau Tak Sedap! Ini Tips Jaga Kebersihan Mulut Selama Puasa
3. Hindari Jus Buah dan Minuman Bersoda
bahaya minuman bersoda--Pixabay/Lernestorod
Jus, meskipun segar, mengandung banyak gula. Satu cangkir bisa mengandung hingga 25g gula setara dengan 5 sendok teh. Cicipi air Anda dengan lemon, jeruk, atau mint!
Soda memiliki lebih banyak gula. Satu Soda mengandung sekitar 32g, setara dengan 6 sendok teh. Banyak orang beralih ke soda diet, ini baik-baik saja jika dikonsumsi dalam jumlah sedang… hingga dua kali seminggu. Pilihan yang lebih baik adalah beralih ke air soda.
4. Batasi Makanan Penutup
Kita semua tahu makanan ini tinggi gula dan kalori. Permen sebaiknya digunakan sebagai suguhan dan bukan sebagai konsumsi sehari-hari seperti yang dilakukan banyak orang selama Ramadhan. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, batasi makanan penutup hingga 2 kali seminggu. Berfokuslah untuk mendapatkan keinginan manis Anda dari buah-buahan atau coklat hitam.
BACA JUGA:Demo Besar-Besaran di Yordania Tuntut Putus Hubungan dengan Israel
5. Tetap aktif
Saat Anda aktif, Anda membakar kalori. Banyak yang menjadikan bulan Ramadhan sebagai alasan untuk berhenti berolahraga.
Tidak aktif selama sebulan penuh dapat memperlambat kemajuan penurunan berat badan Anda. Berjanjilah pada diri sendiri untuk berlatih setidaknya 3 jam per minggu.