Untuk mengantisipasi kemacetan, Tol Trans Jawa akan menerapkan skema one way pada tanggal 5-7 April 2024, di bagian ruas KM 72 hingga KM 414.
Skema one way juga akan berlaku pada tanggal 8-9 April 2024. Untuk arus balik, one way akan diterapkan di ruas KM 414 hingga KM 72 mulai tanggal 12 hingga 15 April 2024, antara pukul 14.00 hingga 24.00 WIB.
Jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo sepanjang 22 KM telah dilengkapi dengan perkerasan rigid pavement sepanjang 13 KM di kedua jalur, dan 9 KM sisanya baru selesai untuk satu jalur saja.
Meskipun demikian, PT JMJ menjamin bahwa jalur fungsional ini aman untuk digunakan oleh masyarakat.
BACA JUGA:Totalitas! Presenter Berita Tetap Live di TV saat Gempa Taiwan, Puing Studio Runtuh, Kamera Goyang
Diperkirakan volume lalu lintas yang akan melalui jalur fungsional ini mencapai 1.000 kendaraan per jam, dengan harapan memberikan layanan yang lebih optimal kepada masyarakat sebagai jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di Tugu Kartasura Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta.
Dengan melewati jalur fungsional ini, masyarakat dapat menghemat waktu perjalanan hingga 25 menit dari Akses/Gerbang Tol (GT) Colomadu menuju Klaten dibandingkan dengan menggunakan jalan nasional.
"Akses masuk jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo dapat diakses melalui GT Banyudono dan GT Colomadu," imbuh Rudy dari PT JMJ.
Pada periode arus mudik, pemudik yang datang dari Tol Trans Jawa bisa melanjutkan perjalanan melalui GT Colomadu menuju akses keluar GT Karanganom, exit Ngawen, atau akses keluar GT Banyudono.
Sedangkan bagi pemudik dari jalan arteri (non tol) yang akan masuk dari Solo dan Boyolali, mereka dapat masuk melalui akses GT Banyudono.