JAKARTA, DISWAY.ID - Perputaran uang menjelang Lebaran selalu meningkat.
Waspada uang palsu!
Masyarakat selama ini mengenal cara mencegah uang palsu dengan 3 cara yakni Dilihat, Diraba, Diterawang.
Sebagai momen sakral umat islam yang ditandai dengan keriangan, silaturahmi, hingga tradisi bagi-bagi Tunjangan Hari Raya (THR), hadirnya Ramadan kembali mengundang kegembiraan bagi banyak orang.
Namun, di balik euforia tersebut, ada risiko yang sering terlupakan yaitu peredaran uang palsu.
Dalam upaya memerangi uang palsu, Nawakara sebagai salah satu perusahaan keamanan terkemuka, melalui anak perusahaannya Nawakara Arta Kencana berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat yang tak hanya fokus pada aspek keamanan fisik, pengamanan informasi hingga transaksi finansial juga penting.
CEO Nawakara Arta Kencana, Iman Sujudi Mengatakan pentingnya menjaga transaksi keuangan dan waspada beredarnya uang palsu menjelang lebaran.
"Kejahatan ekonomi ini cenderung meningkat saat banyak transaksi keuangan terjadi, termasuk saat pembagian THR. Dengan meningkatnya transaksi keuangan selama momen berbagi kebahagiaan ini, kita dapat mencegah kerugian ekonomi dan bertanggung jawab atas keamanan finansial kita hingga orang-orang di sekitar kita. Kerja sama dengan Bank Indonesia dan aparat keamanan menjadi bagian penting dalam strategi Nawakara Arta Kencana untuk menanggulangi masalah uang palsu, terutama menjelang Lebaran,” katanya dalam keterangan resmi.
Iman Sujudi menambahkan pentingnya bagi masyarakat untuk mengetahui cara membedakan uang asli dan palsu serta langkah- langkah melaporkannya untuk mengamankan finansial kita.
Sebagai bentuk antisipasi, Nawakara menghimbau saat mendapatkan uang dalam bentuk cash masyarakat dapat melakukan hal-hal tersebut, antara lain:
BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Polri Cegah Peredaran Uang Palsu
Cara Membedakan Uang Palsu
1. Cek Lebih Detail
Bank Indonesia telah menetapkan metode 3D (dilihat, diraba, diterawang) sebagai strategi utama untuk memverifikasi keaslian uang Rupiah yang mendetail.
Saat dilihat, ciri-ciri visual seperti warna yang cerah dan detail yang tajam, termasuk watermark dan hologram, membantu membedakan uang asli dari yang palsu.