JAKARTA, DISWAY.ID - Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melepas para pemudik berangkat ke kampung halaman.
Heru mengapresiasi program tersebut untuk membantu warga Jakarta yang ingin pulang ke kampung halaman.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membantu masyarakat bisa mudik dengan selamat sampai ke kampung halaman dan gratis," ujar Heru Budi.
Hal itu dikatakan PJ Gubernur saat bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir saat melepas 90.000 pemudik yang mengikuti program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 di Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat, 5 April 2024.
Heru menyampaikan kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan selama dalam perjalanan.
BACA JUGA:Pegadaian Lepas 25 Bus Mudik Gratis Tujuan 8 Kota Hari Ini
"Tentunya mudik butuh kesabaran jika mengalami kemacetan. Sekali lagi, Pemprov DKI mengucapkan selamat kembali pulang kampung. Semoga selamat sampai di kampung halaman masing-masing,” ucap Heru.
Pastikan Rumah dan Listrik Tetap Aman
Mantan Walikota Jakarta Utara itu juga tak luput berpesan, untuk memastikan keamanan rumah saat ditinggal pulang ke kampung halaman.
"Rumah harus aman, artinya listrik harus dipastikan aman. Lalu titipkan rumah kepada lurah dan jajarannya, ada Satpol PP dan Polsek terdekat agar bisa menjaga lingkungan yang ditinggalkan warga selama mudik," terangnya.
Heru berharap, program itu dapat menurunkan kecelakaan dan mengurangi kemacetan di jalur mudik.
BACA JUGA:Jasa Marga Antarkan 1.226 Pemudik ke Kampung Halaman Melalui Mudik Gratis
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, program mudik gratis tersebut tidak hanya membantu masyarakat yang kurang mampu. Tetapi juga dapat mengurangi jumlah pemudik yang mengendarai motor sehingga keamanan warga di jalan lebih terjaga.
Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan, kegiatan Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 terselenggara berkat kerja sama antara Kementerian BUMN bersama 88 BUMN.
Jumlah pemudik yang ikut dalam program itu sebanyak 90.000 orang, di antaranya peserta terbanyak adalah tujuan Jawa Timur sebanyak 30.000 orang, kemudian disusul Jawa Tengah dengan jumlah pemudik sebanyak 25.000 orang, Sumatera lebih dari 5.000 orang, dan Jawa Barat lebih dari 1.000 orang.