Harus tetap mengontrol kesehatan, kadar kolesterol dan gula darah.
“Lalu kalau kolesterolnya tinggi maka diobati. Makan daging yang lemaknya sedikit saja. Artinya jangan pilih sandung lamur kecuali satu kali seminggu ya boleh-boleh saja,” katanya.
“Tapi sambil memonitor kolesterol dan gula darahnya ya,” ucapnya.
BACA JUGA:Benarkah Terlalu Banyak Makan Telur Picu Tingginya Kolesterol? Ini Kata Ahli
Selama keduanya terkontrol atau dengan minum obat juga terkontrol maka enggak masalah makan secukupnya.
Lebaran nanti bagaimana?
Semua makanan tentunya bersantan.
“Ingat nanti pas lebaran jangan ‘kalap’ secukupnya saja. Oke?” tegasnya.
BACA JUGA:3 Jenis Makanan Sehat Dikonsumsi untuk Tingkat Kolesterol yang Baik
Cek Kolesterol Berkala
Dikutip dari laman resmi RSUD Sawahlunto, pakar kesehatan dari American Heart Association menyarankan kita untuk rutin melakukan pengecekan kadar kolesterol darah, khususnya jika sudah melewati usia 20 tahun.
Lakukan minimal 5 tahun sekali.
Hanya saja, jika di usia muda kita sudah memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi seperti di atas 200 mg/dL, sebaiknya memeriksakan kadar kolesterol setiap tiga bulan hingga kadar kolesterol turun ke kadar yang normal.
Setelahnya, kita bisa memeriksakannya setahun sekali.
BACA JUGA:Gejala Kolesterol Tinggi yang Mesti Diwaspadai
Prosedur memeriksakan kadar kolesterol