Benarkah Terlalu Banyak Makan Telur Picu Tingginya Kolesterol? Ini Kata Ahli

Benarkah Terlalu Banyak Makan Telur Picu Tingginya Kolesterol? Ini Kata Ahli

Telur-Manfaat dan batas ideal konsumsi sehari-Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Seringkali telur menjadi menu yang dituduh sebagai pencetus kolesterol tinggi.

Padahal, telur kaya protein.

Lalu, seberapa banyak konsumsi telur yang aman. 

Sarapan favorit dengan menu telur telah menjadi perdebatan di antara para ahli dan ahli kesehatan, dengan bukti dan saran yang bertentangan mengenai telur dan kolesterol.

Namun seorang ahli gizi mengklaim telah memecahkan kodenya.

Makanan berprotein tidak seburuk yang dikira, tetapi tergantung bagaimana cara memasaknya.

Dokter naturopati bersertifikat dan konsultan nutrisi bersertifikat Dr. Kellyann Petrucci, yang berbasis di Pennsylvania, mengatakan kepada Delish, bahwa telur memberikan banyak nutrisi di balik cangkangnya.

Kandungan telur yaitu Riboflavin, zat besi, zin, fosfor, folat, kolin, dan sejumlah vitamin berbeda.

“Kolin membantu membangun membran sel yang kuat dan kenyal, dan juga memainkan peran penting dalam metilasi—proses menghidupkan dan mematikan gen,” jelas Petrucci dilansir dari New York Post. 

Asupan kolin yang tinggi dapat membantu mencegah depresi, kehilangan ingatan, dan kecemasan.

Dan yang lebih baik lagi, kabar baiknya, telur tidak memicu kolesterol signifikan. 

“Tak mempengaruhi kolesterol secara signifikan,” klaimnya.

BACA JUGA:Sudah Pernah Makan Telur Angsa? Coba Konsumsi, Ada Protein yang Penting Banget!

Belum Tentu Dipicu Makanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: new york post