JAKARTA, DISWAY.ID -- Bicara sejarah Gerhana Matahari di Indonesia, ternyata kita cukup beruntung karena sudah terlalu sering.
Dilansir Disway.id dari laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), beberapa jenis Gerhana Matahari pernah terjadi di Indonesia.
Tentu saja, fenomena paling ditunggu Gerhana Matahari Total, tercatat sudah tiga kali terjadi di Indonesia.
Fase Gerhana Matahari Total pertama di Indonesia yakni terjadi pada tahun 1983.
Melansir dari berbagai sumber, Gerhana Matahari Total di tahun tersebut dapat teramati di kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah pada 11 Juni 1983.
Fenomena Gerhana Matahari Total Paling Indah
Umat Islam melaksanakan shalat gerhana matahari di Masjid Al-Akbar, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/4/2023). -Syahrul Rozak Yahya-Harian Disway
Sejarah mencatat fase Gerhana Matahari Total di Indonesia pada 1983 merupakan fenomena paling indah.
Terjadi beberapa peristiwa penting sebelum Gerhana Matahari Total terlihat di komplek Candi Borobudur pada Sabtu, 11 Juni 1983.
Melansir Harian Kompas Edisi Minggu, 12 Juni 1983, terjadi hujai badai yang mengamuk di Tanjung Kodok, pada Jumat, 10 Juni 1983.
Namun anehnya di hari bersejarah itu cuaca sangat mendukung, suasana cerah merona.
Harian Kompas mencatat terdapat 1.000 ahli astronomi dari berbagai negara yang hadir di Tanjung Kodok pada saat itu.
Mereka mengungkapkan rasa kagum dan kepuasan, lantaran selama belasan tahun melihat Gerhana Matahari Total, baru kali di Indonesia terjadi begitu indah.
Bahkan ada 33 orang ahli Matahari dan ahli cuaca dari Amerika mengamati terjadinya Gerhana ini.
Seorang ahli bernama Dr. Morris Aizenmann tak sungkan mengungkapkan rasa kagumnya saat melihat Gerhana Matahari Total di Indonesia pada 1983 itu.