JAKARTA, DISWAY.ID – Pasukan yang tergabung dalam kelompok anti-teror Iraq Islamic Resistance dan Hizbullah mulai serang Israel.
Serangan yang dilakukan oleh pasukan pendukung Iran dan Palestina ini menyasar lokasi strategis Israel.
Rudal Iraq Islamic Resistance mulai hajar Israel pada Senin 8 April malam dan diumumkan pada Selasa paginya mendahului rencana penyerangan Israel oleh Iran.
BACA JUGA:Israel Siagakan Sistem Pertahanan C-Dome untuk Pertama Kalinya Menghadapi Iran
Merurut Iraq Islamic Resistance bahwa serangan tersebut juga bentuk lanjutan dari perlawanan serta penolakan mereka terhadap kependudukan yang dilakukan oleh Israel di Palestina.
“Kami mendukung Gaza dan ini sebagai bentuk balasan dari kami atas pembantaian yang mereka lakukan pada warga sipil serta anak – anak disana,” tegasnya.
Adapun sasaran dari pasukan yang juga mendukung serangan Iran terhadap Israel ini mencangkup pelabuhan minyak Asqalan yang berada di bagian tengah wilayah pendudukan Palestina.
BACA JUGA:Identifikasi Kendaraan Kecelakaan Cikampek Digelar Kepolisian, Periksa Tiga Saksi
Selain itu juga rudal yang dilepaskan juga menyasar bandara udara Hatzerim yang berada di kota Beersheba.
Iraq Islamic Resistance juga mengatakan jika mereka menggunakan senjata yang susuai untuk menyerang sasara yang ditentukan sehingga akan berdampak cukup signifikan.
Selain itu kelompok tersebut juga mengatakan akan terus melakukan penyerangan selama Israel tidak angkat kaki dari Palestina.
Sedangkan Hizbullah mulai melakukan penyerangan terhadap wilayah Kiryat Shmuna yang berada di bagian utara Israel.
BACA JUGA:2 Jenazah Korban Kecelakaan Cikampek Diserahkan ke Keluarga