Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pihaknya terus memastikan agar empat matra, yakni transportasi darat, laut, udara dan kereta api dapat berjalan dengan baik.
"Kalau di kereta api sudah berjalan baik, karena ini memang perjalanan yang terencana, tiket sudah diperoleh oleh masyarakat, jadi tidak terjadi penumpukan. Sepanjang mudik Lebaran ini total ada 4,2 juta penumpang dengan kereta api. Sampai hari ini, penjualan tiket mudik itu masih 98 persen, jadi masih ada 2 persen lagi," ungkap Menhub.
Sementara di sektor penerbangan, telah dilakukan maksimalisasi dan utilisasi pesawat. Dengan total 420 pesawat yang menjadi armada Angkutan Lebaran, okupansi dan jumlah penumpang yang dilayani telah ditambah.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menambah jam operasional bandara.
BACA JUGA:Tinjau Arus Mudik Di Stasiun Pasar Senen, Jokowi: Semua Rapih dan Terkelola Dengan Baik
BACA JUGA:94% Ketersediaan Tempat Duduk KA Lebaran Penuh Terisi Pemudik, 370 Ribu Orang Sudah Berangkat
Pada transportasi laut, Menhub telah menugaskan kapal-kapal negara untuk bersiaga serta ada tambahan bantuan dari Kapal Pelni.
"Sementara untuk transportasi darat, terdapat tiga tempat yang perlu diperhatikan, yaitu Cipali, Merak dan Ketapang. Secara rata-rata, di jalur darat terjadi kenaikan perjalanan sebanyak 13 persen di tahun ini. Cukup tinggi. Tapi masih bisa diatasi," jelasnya.
Menhub menyampaikan, penumpukan di Merak banyak terjadi diakibatkan ketidaktaatan pemudik. Diantaranya, pemudik yang tidak memiliki tiket atau yang waktu keberangkatannya masih jauh hari tetapi sudah datang ke pelabuhan.
Ia mengingatkan bahwa tidak ada pembelian tiket di tempat serta mengimbau agar masyarakat dapat menaati jadwal keberangkatan.