Konsumsi BBM Nonsubsidi Pertamina Mencapai Puncak Pada H-1 Idulfitri, Penggunaan LPG Juga Meningkat

Jumat 12-04-2024,18:13 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina mencapai titik tertinggi  pada H-1 Idulfitri 1445 H atau Selasa 9 April 2024 dengan rincian gasoline 9,4% dan Avtur 7,6%. 

Sedangkan gasoline mengalami penurunan 5% pada H-1 tersebut. Kenaikan tertinggi terjadi pada produk Pertamax turbo yang mencapai 104%.

BACA JUGA:LPG Melon Langka dan Mahal di Lampung Utara, Pertamina: Jangan Panik!

BACA JUGA:Masa Idul Fitri 2024, Pertamina Patra Niaga Gelontorkan Tambahan 164.640 Tabung LPG 3kg

“Tidak hanya BBM yang mengalami kenaikan selama satgas RAFI 2024, LPG 3kg juga dilakukan penambahan 5,8% dari kebutuhan normal,” kata  Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dalam keterangan tertulis, Kamis 11 April 2024. 

Lebih lanjut, Riva memaparkan, pada H-1 Idulfitri 1445 H konsumsi BBM seperti Pertalite naik 37% dan Pertamax juga bertambah hingga 99%. 

Kenaikan konsumsi hampir terjadi di semua jenis BBM. Untuk LPG 3kg mencapai 10,4% pada H-1 Idulfitri 1445H dibandingkan penyaluran harian normal.

BACA JUGA:Ramaikan Musim Mudik, Pertamina Lubricants berbagi THR Fastron kepada Para Pemudik

BACA JUGA:Antisipasi Permintaan Melonjak Saat Lebaran, Pertamina Tambah Stok 7,36 Juta Tabung LPG 3 Kilogram

"Dengan penambahan ini kami harapkan kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG dapat terpenuhi dengan baik,"tutur Riva.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menambahkan, setelah memenuhi kebutuhan BBM dan LPG pada arus mudik.

Pertamina Patra Niaga masih terus bersiaga menyiapkan kebutuhan libur Idulfitri dan arus balik nanti.

BACA JUGA:Konsumsi BBM Pertamina Jelang Lebaran Melesat, Pertamax Paling Tinggi

BACA JUGA:Pertamina Lakukan Investigasi Internal Terkait Tindakan Karyawan yang Ludahi Warga, Dipecat?

“Kami terus memonitor konsumsi BBM dan LPG, karena pasca hari H biasanya lokasi wisata diserbu masyarakat sehingga BBM dan LPG harus kami pastikan aman,” tutur Irto.

Kategori :