Sedangkan, untuk angkutan pribadi, berdasarkan data pada H2 Lebaran, jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri tercatat sebanyak 552.796 kendaraan dan 2.763.980 orang
Angka tersebut naik 25,17% dibanding pergerakan normal harian pada tahun 2024.
Sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2023, terjadi penurunan sebesar 15,77%, yakni sebanyak 656.281 kendaraan dan 3.281.405 orang.
Pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek pada H2 Lebaran tercatat sebanyak 837.695 kendaraan dan 1.675.390 orang.
BACA JUGA:Jasa Marga Catat Peningkatan 81.753 Kendaraan pada H+1 dan H+2 Lebaran
Angka tersebut naik 25,71% dibanding pergerakan normal harian pada tahun 2024.
Namun, jika dibandingkan dengan tahun 2023, terjadi kenaikan sebesar 0,32%, yakni 835.021 kendaraan dan 1.670.042 orang.
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 428.171 kendaraan dan 856.342 orang.
Angka ini mengalami kenaikan 7,28% dibanding tahun lalu, yakni 399.125 kendaraan dan 798.250 orang.
Jika dibanding dengan pergerakan normal harian pada tahun 2024, jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 38,56%.
2. Motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 409.524 kendaraan dan 819.048 orang.
Jumlah ini mengalami penurunan 6,05% dibanding tahun lalu, yakni 435.896 kendaraan dan 871.792 orang.
BACA JUGA:Svargabumi, Tempat Wisata Nuansa Hamparan Sawah nan Indah
Sementara jika dibanding dengan pergerakan normal harian pada tahun 2024, jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 13,69%.
Selain itu, Adita menjelaskan, pengguna angkutan umum pada moda angkutan udara jadi yang tertinggi secara kumulatif sampai H2 Lebaran, yakni sebanyak 2.875.762 penumpang.