JAKARTA, DISWAY.ID - Maverick Vinales mengatasi start awal yang buruk dari posisi terdepan, akhirnya berhasil bangkit kembali dan memenangkan MotoGP Amerika di Circuit of the Americas (COTA), Senin dini hari, 15 April 2024.
Selain memenangkan MotoGP Amerika, Maverick Vinales dari Aprilia Racing sebelumnya juga memecahkan rekor waktu tercepat pada kualifikasi.
Rookie Pedro Acosta menempati posisi kedua, dan disusul Enea Bastianini menyelesaikan podium pada balapan ketiga akhir pekan musim ini.
BACA JUGA:Menangi Spint Race di COTA, Maverick Vinales: 'Ini Menakjubkan, Peningkatan Motor Kami Luar Biasa'
BACA JUGA:Aleix Espargaro Galau, Pilih Pensiun Atau Tidak di Musim Depan
Vinales, yang turun kembali ke posisi 11 setelah mengalami kegagalan dari pole ke tikungan pertama, mencatatkan namanya dalam sejarah balap motor sebagai pebalap pertama yang memenangkan balapan MotoGP dengan tiga tim berbeda yakni Suzuki, Yamaha, dan kini Aprilia.
“ Terima kasih teman-teman, saya merasa semua orang mendorong saya, di sini, di Amerika, sejarah telah dibuat, terima kasih Amerika, saya sangat senang. Kami harus terus bekerja, kecepatannya luar biasa,” kata Vinales.
Dalam balapan yang sama serunya dengan pertunjukan rodeo mana pun di Lone Star State, terjadi drama besar dengan 10 lap tersisa, Marc Marquez terjatuh beberapa detik setelah memimpin.
Peluang pembalap veteran Spanyol itu untuk meraih kemenangan kedelapan di trek dan yang pertama untuk tim satelit barunya Ducati Gresini yang terkubur di Circuit of the Americas.
BACA JUGA:Jorge Martin Tercepat di COTA, Kalahkan Rekor Lap Sepanjang Masa Pecco Bagnaia
BACA JUGA:26 Tahun Bela Yamaha, Lin Jarvis Umumkan Berpisah di Musim 2024 Ini
Pemimpin kejuaraan Jorge Martin berada di urutan keempat, dan disusul juara dunia Francesco Bagnaia di slipstream-nya.
Vinales tidak tersentuh sepanjang akhir pekan, mencatatkan rekor putaran kualifikasi dan memenangkan sprint.
Namun sentuhan emas pembalap Spanyol itu meninggalkannya saat lampu padam saat ia melebar pada tikungan pertama dan meninggalkan Acosta di depan.
Acosta tetap memegang kendali memimpin satu putaran MotoGP untuk pertama kalinya hanya dalam balapan ketiganya di divisi elit, disusul Martin dan Pecco Bagnaia.