Bunuh Istri dan Cor Belakang Rumah, Sang Anak Ngaku Setelah 6 Tahun Dipaksa Berbohong oleh Bapaknya

Senin 15-04-2024,14:13 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Kisah pembunuhan sadis terungkap setelah sang anak buka suara atas pebuatan bapaknya.

Peristiwa pembunuhan seorang ibu rumah tangga tersebut terang mengegerkan warga Jalan Kandea, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar pada Minggu 14 April 2024.

Kasus bunuh istri dan cor dalam rumah diketahui setelah anak ngaku setelah 6 tahun dipaksa berbohong oleh bapaknya.

Sang anak yang berinisial V berusia 17 tahun memberikan pengakuannya pada pihak kepolisian sehabis lebaran lalu.

BACA JUGA:Israel Bersiap Serang Iran Setelah Disetujui Kabinet, Joe Biden: Kami Gak Mau Ikut-ikutan

BACA JUGA:Kompor Minyak Jelantah Tak Kalah Dengan LPG yang Harga Terus Menanjak, Netizen: Cuma Rp 300 Ribuan

Menurut pengakuannya, pelaku pembunuhan adalah bapaknya yang bernama Hengki Talik atau HK berusia 43 tahun.

Saat memberikan pengakuannya, pihak kepolisian dikejutkan dengan cerita V yang mengatakan jika ibunya telah dibunuh oleh bapaknya dan di cor di dalam rumahnya.


Tidak hanya pakai tangan, HT juga menghajar istrinya menggunakan balok kayu berkali-kali dan setelah tewas dicor di belakang rumah.-jatanras_mks-

Setelah mendengarkan cerita V, kepolisian kemudian mendatangi TKP pada Minggu 14 April  dan membongkar lokasi yang diceritakan.

Setelah melakukan pembongkaran, pihak kepolisian menemukan kerangka manusia yang diduga Jumatia ibu dari V.

BACA JUGA:Pangkalan Udara Nevatim Markas Pesawat yang Digunakan Membunuh Warga Gaza Jadi Bulan-bulanan Drone Iran

BACA JUGA:Sopir Avanza Diperiksa Pasca Kecelakaan Cipali yang Tewaskan Korban

Dari cerita V, dikatakan bahwa pada tahun 2018 HK mengabarkan pada keluarga jika istrinya melarikan diri.

V menceritakan pada kepolisian pada tanggal 13 April bahwa saat dirinya kelas IV SD, saat pulang sekolah, melihat ibunya tengah terbaring dilantau dan kondisi mukanya nyaris tidak dikenali.

Setalah 2 hari berselang, V masih melihat ibunya ditempat yang sama dan tak lama kemudian, bapaknya datang membawa semen dan pasir.

Kategori :