Untuk itu lanjut Agus, Bank Mandiri terus berkomitmen untuk mempersiapkan generasi Mandirian yang tangguh dan mampu mengeksplorasi segala potensi diri melalui program-program pengembangan pegawai baik dalam bentuk development dialog, active self learning dan experiential learning on the job yang efektif dan terukur serta mengedepankan cocreating antara pegawai, para leaders dan Human Capital.
BACA JUGA:Sukses! Perusahaan Anak Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan Bisnis dan Perluas Kolaborasi
BACA JUGA:Permudah Kepemilikan Hunian, Bank Mandiri Teken Kerjasama dengan APERSI
Tak lain agar setiap insan Mandirian tidak hanya berkontribusi terhadap kemajuan perusahaan, tetapi memiliki karakter berdaya saing tinggi dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi.
Apalagi hingga akhir 2023 Bank Mandiri bertanggung jawab atas pengembangan kemampuan dan karakter sekitar 38.000 pegawai organik dari ragam generasi.
Dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas SDM, Bank Mandiri memiliki program pengembangan yang dilakukan dengan metode training melalui corporate university maupun melalui program terstruktur seperti onboarding program, career acceleration, career mentoring, career assignment, talent mobility, technical and leadership development, hingga international exposure melalui apresiasi beasiswa pendidikan formal S2 (pasca sarjana) ke 15 perguruan tinggi terbaik di dunia.
Di samping itu, di tengah pengembangan teknologi yang semakin masif ikut menambah ketatnya persaingan di industri, terutama pada sektor keuangan.
Menjawab tantangan ini, Bank Mandiri secara rutin menggelar program bertajuk My Digital Academy (MDA) sebagai wadah untuk menjaring talenta muda Indonesia di bidang teknologi informasi (TI).
BACA JUGA:Sukses! Perusahaan Anak Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan Bisnis dan Perluas Kolaborasi
BACA JUGA:Mandiri Inhealth Jadi Asuransi Resmi Kesehatan Untuk Pemain Timnas Indonesia
“Kualitas pendidikan pegawai dan pengembangan talenta sejak awal karir menjadi fokus Bank Mandiri dalam menciptakan pertumbuhan yang optimal serta kami harap memiliki dampak positif pengembangan SDM di Indonesia secara jangka panjang,” paparnya.
Agus menegaskan bahwa Bank Mandiri, sebagai organisasi yang bergerak dinamis, selalu berupaya mencari dan menerapkan perubahan berkelanjutan untuk melakukan peningkatan dan tetap relevan dengan situasi terbaru.
“Kami secara konsisten bertransformasi secara alami, mendorong mentalitas karyawan untuk menerima dan beradaptasi dengan perubahan, selalu berusaha mengadopsi praktik terbaik di bidangnya, bahkan berinovasi untuk menciptakan standar baru di masa depan,” kata Agus.
Lebih lanjut, Bank Mandiri diakui telah berhasil menciptakan kesetaraan gender di tempat kerja. Ini tercermin dari fakta bahwa 52 persen dari total karyawan di Bank Mandiri adalah wanita.
Selain itu, 36 persen dari posisi level AVP dan diatasnya dipimpin oleh wanita.
Bank Mandiri tidak hanya fokus pada jabatan dan proporsi jumlah karyawan, tetapi juga menyediakan fasilitas dan sistem kerja yang mendukung bagi wanita yang sedang hamil dan setelah melahirkan.