Waspada! 70% Kasus DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari Anak Usia SD dan SMP

Sabtu 20-04-2024,13:18 WIB
Reporter : Carep
Editor : Marieska Harya Virdhani

Sedangkan pada anak-anak gejalanya tidak khas seperti muncul gejala infeksi saluran cerna dan pernapasan, seperti batuk, pilek, diare, hingga sulit buang air besar.

Sementara itu, demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Jakarta Selatan pada bulan April 2024 mengalami penurunan yang signifikan, menurut laporan resmi dari Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Selatan, Yudi Dimyati.

BACA JUGA:Pasien DBD Dirawat di RS, BOR Mulai Penuh? Cek Data Kemenkes

"Per April 2024 hanya 65 kasus," katanya, Rabu 17 April 2024.

Menurutnya, angka tersebut menunjukkan penurunan yang mencolok dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Data tersebut menunjukkan bahwa pada bulan Maret 2024, kasus DBD mencapai 507 kasus di wilayah tersebut. 

Namun, bulan April membawa angin segar dengan penurunan yang signifikan dalam jumlah kasus.

BACA JUGA:Pasien DBD di RSUD Tamansari Melonjak Naik, Didominasi oleh Pelajar SD dan SMP

"Upaya yang dilakukan oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan termasuk sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat telah terbukti efektif dalam menekan penyebaran DBD," tegasnya.

Langkah-langkah preventif terus ditingkatkan guna memastikan penurunan kasus DBD ini berlanjut, serta untuk menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh warga Jakarta Selatan.

(Ayu Novita) 

Kategori :