Lebih dari separuh dari 2,3 juta penduduk Gaza memadati Rafah, mencari perlindungan dari serangan Israel yang telah menghancurkan sebagian besar Jalur Gaza selama enam bulan terakhir.
Israel mengancam akan melakukan serangan darat ke wilayah tersebut, di mana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan para pejuang dari kelompok militan Hamas harus dilenyapkan untuk memastikan kemenangan Israel dalam perang tersebut.
Netanyahu mengatakan tanggal invasi darat Rafah telah ditetapkan, namun belum secara terbuka menyampaikan rencana untuk melindungi orang-orang yang berlindung di sana.