JAKARTA, DISWAY.ID-- Kasus dugaan bunuh diri dilakukan oleh Brigadir RAT di mobil Alpard, Mampang Prapatan masih terus didalamioleh Polres Jakarta Selatan.
Indra selaku pemilik rumah pada kejadian setempat yang berada di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan menerangkan, Brigadir RAT hanya menjalin silaturahmi tidak lebih.
BACA JUGA:Pemilik Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bundir Diungkap
BACA JUGA:Sosok Pemilik Rumah TKP Tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi Ternyata Ketua Gibran Center Jawa Timur
"Tujuannya kesini untuk silaturahmi. Tidak lebih dan tidak kurang, dia datang disini untuk silaturahmi aja ya," terang Indra, Sabtu 27 April 2024.
Indra menyampaikan kepada para rekan media jangan membuat berita yang tidak sesuai faktanya.
Pada lokasi kejadian terdapat 20 CCTV yang aktif, tidak ada CCTV yang mati, serta Video Relay Services (VRS) sudah diserahkan pada pihak berwenang.
BACA JUGA:Polisi Dalami Motif Bunuh Diri Brigadir RAT, CCTV dan 18 Saksi Langsung Diperiksa
"Jangan buat-buat opini sendiri. Dan saya juga minta rekan-rekan media, tolong. Sekali lagi saya minta tolong untuk tidak membuat berita Hoax," jelasnya.
"CCTV itu tidak ada yang mati. Total ada 20 CCTV yang aktif. Dan di VRS sudah diserahkan ke pihak berwajib," lanjutnya.
Ia menambahkan saat kejadian dirinya sedang berada di luar, semuanya itu bisa dia buktikan melalui rekaman CCTV yang ada dan menggenal Brigadir RA pada saat bekerja di Manado, Sulawesi Utara.
BACA JUGA:Hindari Hal yang Tak Diinginkan, Otopsi Brigadir Ridhal Ali Menunggu Izin Pihak Keluarga
BACA JUGA:Bos Brigadir Ridhal Ali Tomi Dicari Publik, Diduga Polwan Istri Seorang Pengusaha?
Seperti diketahui, sosok anggota polisi yang berdinas di Satlantas Polresta Manado itu diketahui merupakan leting atau angkatan tahun 2009.