Hindari Hal yang Tak Diinginkan, Otopsi Brigadir Ridhal Ali Menunggu Izin Pihak Keluarga

JAKARTA, DISWAY.ID - Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi masih disemayamkan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu izin dari pihak keluarga almarhum untuk mengotopsi terhadap jenazah korban.

BACA JUGA:Bos Brigadir Ridhal Ali Tomi Dicari Publik, Diduga Polwan Istri Seorang Pengusaha?

BACA JUGA:Keluarga Sambangi TKP Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Bunuh Diri di Mampang

"Sudah kita lakukan kita bisa simpulkan itu bunuh diri bedah forensik ini lagi nunggu keluarga untuk menyaksikan kondisi mayat setelah itu dilakukan otopsi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat dihubungi, Sabtu 27 April 2024. 

Menurut Ade, pihaknya sangat berhati-hati dalam menyelidiki penyebab kematian Ridhal Ali Tomi meski sudah ada dugaan kuat bunuh diri. Untuk itu, pihaknya tak akan melakukan otopsi sebelum mendapat persetujuan pihak keluarga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Supaya tidak ada terjadi otopsi ulang gali kuburan kita lihat kondisi ya disaksikan sama-sama oleh pihak keluarga," ucapnya.

Untuk itu, Kepolisian akan melakukan setiap tindakan pada jenazah sesuai prosedur dan disaksikan keluarga. Termasuk perihal penggunaan peti yang hingga kini belum dilakukan. 

BACA JUGA:Kejanggalan Kematian Brigadir Ridhal Ali Diungkap Sang Istri: Dia Gak Nyaman Tugas BKO di Jakarta..

BACA JUGA:Sosok Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Bunuh Diri di Mampang, Ternyata Lulusan Bintara Polri Tahun 2009

"Jadi tidak ada masuk peti mati, soalnya kalau langsung diotopsi ada bekas jahitan nanti ada sangka-sangka terus kemudian kita lihatkan rekaman video pada keluarga, CCTV yang sudah di laboratorium forensik," sambungnya.

Diketahui sebelumnya, Brigadir Ridhal Ali sendiri ditemukan di area parkir sebuah rumah yang beralamat di Jalan Mampang Prapatan IV, RT 2/RW 5 Nomor 20, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024.

Menurut sang istri, Oshin Husain, Ridhal memang berdinas di Jakarta sejak 2022. Adapun selain menjadi Polantas dia juga mengawal seorang pengusaha. 

Bahkan Ridhal disebut mengawal seorang pengusaha tersebut sebagai Bantuan Kendali Operasi atau BKO. 

Sumber: