Hindari Hal yang Tak Diinginkan, Otopsi Brigadir Ridhal Ali Menunggu Izin Pihak Keluarga
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro usai mendatangi TKP tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi di Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu 27 April 2024-Dimas Rafi-
"Dia BKO, dari tahun 2022," kata Oshin Husain (37), istri Ridhal, saat diwawancarai wartawan di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu 27 April 2024
BACA JUGA:Brigadir RAT, Anggota Polres Manado Ditemukan Tewas di Jakarta, Diduga Ada Luka Tembak
Disinggung sosok pengusaha yang dikawal almarhum, Oshin hanya menjawab singkat dan tak membeberkan lebih lanjut.
"Ada, Bapak Pengusaha dari Jakarta," kata Oshin.
Oshin menuturkan bahwa suaminya sempat menyinggung soal tak nyaman dengan tugasnya di Jakarta. Namun, ia tak tahu perihal ketidaknyamanan itu berkaitan dengan apa yang dialaminya saat ini.
"Kalau kurang nyaman ada sih, kurang nyaman. Enggak tahu kurang nyamannya apa, mungkin bukan masalah pekerjaan, mungkin kurang nyaman apa, saya enggak tahu," kata Oshin.
Menurutnya, percakapan terakhir yang kerap dibicarakan kepada Ridhal adalah keinginannya balik ke Manado. Sayang, hingga ajal menjemput impian itu urung terlaksana.
BACA JUGA:TikToker Eva Evans Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Dipicu Masalah Asmara
"Iya. Dia bilang suka 'Mau balik'," katanya.
Beda Keterangan Polisi dan Istri korban
Berdasarkan keterangan istri korban, Oshin, sangat berbeda dengan keterangan Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal.
Rahmat Idnal menyebut Ridhal berada di Jakarta karena sedang mengambil cuti.
"Sedang cuti berdasarkan keterangan dari Kapolresta Manado kepada kami," ujar Ade kepada wartawan, pada Jumat 26 April 2024.
Namun, hingga kini Kapolda Sulawesi Utara Irjen Yudhiawan yang mengasistensi kasus ini belum memberikan keterangan.
Perihal status BKO Brigadir Ridhal juga belum ada penjelasan dari Porlresta Manado dan Polda Sulawesi Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: