JAKARTA, DISWAY.ID – Berbagai kota terdampak banjir akibat badai yang disertai hujan pada Senin 29 April.
Akibat badai tersebut, Pusat Meteorologi Nasional Saudi mengeluarkan peringatan merah akan bahaya banjir untuk wilayah Al Bahah, Al Qassim, Hail, Mekkah dan Madinah serta beberapa wilayah Aseer, Jazan, dan Riyadh.
Badai serta tigginya curah hujan menyebabkan banjir di beberapa kota, di mana banjir bandang juga ikut mengancam warga.
BACA JUGA:Netizen Ancam Buka Borok Bung Towel, Tuding Mafia Sepak Bola di Balik Kata Pengamat
BACA JUGA:Beredar Selebaran Larangan Nobar Piala Asia U-23, Netizen: Minta Diboikotkah?
Selain itu gangguan terhadap layanan listrik dan telekomunikasi dapat terjadi ketika banjir besar atau angin kencang berdampak pada jaringan utilitas.
Bahkan pihak berwenang juga berencana mengeluarkan perintah evakuasi wajib bagi masyarakat yang rawan banjir.
Cuaca badai diperkirakan akan terjadi di Semenanjung Arab pada minggu ini, di mana Oman melaporkan hujan lebat disertai angin kencang, hujan es dan banjir pada hari Senin.-tangkapan layar X@theinformant_x-
Banjir yang membawa serta puing-puing membuat beberapa jembatan, jaringan kereta api serta jalan raya tidak dapat dilalui yang berdampak pada perjalanan darat.
Cuaca buruk juga dapat memicu penundaan dan pembatalan penerbangan di bandara regional serta pelayaran.
BACA JUGA:Bung Towel Jawab Tudingan Mafia Bola: Kalau Iya Mobil Saya Alphard!
Selain itu sekolah-sekolah di beberapa wilayah Arab Saudi beralih ke kelas online pada hari Senin.
Kementerian Pendidikan mengatakan kelas tatap muka akan ditangguhkan di semua sekolah di Jeddah, Madinah, Rabigh dan Khulais, di mana pembelajaran akan diadakan melalui platform pembelajaran secara online.
Universitas Jeddah, Universitas King Abdul Aziz dan Universitas Umm Al Qura telah menunda jadwal ujian hingga pemberitahuan lebih lanjut dan meminta siswa untuk tetap di rumah.
BACA JUGA:PJ Heru Budi Ikut Prediksi Timnas U-23 Vs Uzbekistan: Menang 2-1!