JAKARTA, DISWAY.ID – Berita mengejutkan dikeluarkan oleh Arab Saudi beberapa waktu lalu tentang pertikaian antara Palestina dan Israel.
Dalam aturan tersebut, Arab Saudi akan tangkap warganya yang lawan Israel, mulai yang memberikan dukungannya secara langsung maupun dengan postingan di media sosial.
Hal ini mendapatkan tanggapan dari netizen yang menuliskan bahwa Dajjal telah berkuasa kecuali Makkah dan Madinah.
BACA JUGA:Hardiknas 2024, FSGI Prihatin Tingginya Kasus Kekerasan di Sekolah dan Ponpes
BACA JUGA:Cegah Prostitusi Ilegal, Heru Budi Bakal Bikin Jogging Track di RTH Tubagus Angke
“Dajjal is ready to take over KSA except Makkah and Madina where he won't be allowed to enter,” tulis akun X@Jarrr_of_hearts
(Dajjal siap mengambil alih KSA kecuali Makkah dan Madinah dimana dia tidak diperbolehkan masuk)
Penahanan tersebut dikabarkan terus meningkat terutama bagi warga Arab Saudi yang melakuan perlawanan pada Israel atas tindakanya menyerang Palestina di Gaza.
BACA JUGA:Kurikulum Standar Global, Pentingnya Sertifikasi Bahasa Inggris di Dunia Pendidikan dan Profesional
BACA JUGA:Banyak Alat Kontrasepsi Berserakan di RTH, Ini Kata Komisi D DPRD Jakarta
Arab Sudi sendiri saat ini dikabarkan tengah mempersiapkan diri untuk menyetujui hubungan diplomatik dengan Israel.
Selain dengan Israel, Arab Saudi juga disebutkan tengah menjalani kerjasama dengan Amerika dalam berbagai bidang.
Tidak hanya warga yang telah dewasa, Kerajaan Arab Saudi juga mengatakan akan menahan siapa saja termasuk anak yang berusia diatas 10 tahun.
BACA JUGA:Polemik Sistem Kerja Outsourcing, Dituding Sebagai Sistem Perbudakan Modern
BACA JUGA:Harga Gula Curah Tembus Rp20 Ribu per Kg, Jenis Premium Sisa 4 Bungkus