JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah hasil test paper negatif abu vulkanik, Bandara Djalaluddin di Gorontalo kembali dibuka pada Kamis, 2 Mei 2024 setelah ditutup sementara akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Kepala Kantor Badan Layanan Umum (BLU) Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Djalaluddin Gorontalo, Joko Harjani menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk melakukan pembersihan runaway.
BACA JUGA:Dampak Erupsi Gunung Ruang, 2 Bandara Telah Dibuka dan 5 Bandara Masih Ditutup
“Kami terus melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder bandara dan setelah hasi paper test negative kami melakukan pembersihan runway, taxiway dan apron dibantu oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo,” ujarnya kepada wartawan pada Kamis, 2 April 2024.
Kegiatan pembersihan ini dilakukan hingga Kamis, 01.00 WITA dini hari, dengan melibatkan personal gabungan dan bantuan 11 unit kendaraan Pemadam Kebakaran maupun dari pemangku kepentingan lainnya.
BACA JUGA:Gunung Ruang Kembali Erupsi, Lebih Besar dari Sebelumnya
Berikut ini daftar pemangku kepentingan yang turut andil dalam pembersihkan bandara:
- PKP-PK, Avsec, Teknik Operasi Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo
- Unit Karhutla Polda Gorontalo
- Pos TNI AU Bandara Djalaluddin Gorontalo
- BPBD Provinsi dan Kabupaten Gorontalo
- Damkar Kabupaten dan Kota Gorontalo
- Damkar Kabupaten Bonebolango
- PMI Provinsi Gorontalo dan
- Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Gorontalo