Hal inlah memicu kemarahan netizen yang menilai bahwa Marselino Ferdinan sangat egois dalam pertandingan pada laga tersebut.
“ Eneg sama permainan lu mending Beckham aja padahal,”tulis@dodonherdian.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Ungkap Penyebab Timnas Indonesia U-23 Keok dari Irak U-23, Sedih Tapi Harus Diterima
“ Ego nya mkin kesana makin kesini,” komentar@andreinoni355
“ Kalo mau gocak gocek liat lawan dulu cuk , egois amat lawan kalo lawan brunei serah lu dah tuh,”tulis@arifin_yud
“ Lino kmu memang slh stu pemain yg mempunyai skil idividu di atas rata² tpi ingat pak erick pemainan sepak bola bukan permainan hanya 2 org tpi 11 org. Indonesia lolos ke semi final mengalahkan australia, jordania, dan korsel bukan krn kehebatan skilmu seorag diri tpi cara bermain kalian yg kompak. Turnkan egomu,”komentar@jumardin88.
Namun tak sedikit netizen yang memberi semangat kepada Marselino Ferdinan agar membuktikan kepada omongan netizin yang berkomentar buruk kepadanya.
“ Semangat Lino bungkam omongan semua orang pasti kamu bisa Lino,”@tulismassa_bunn17.
BACA JUGA:Suporter Garuda Muda Penuhi Nobar Indonesia vs Irak U23 di Senayan
“ Jangan di dengar, lanjutkan melawan Guinea lakukan yang terbaik lino,”tulis@parhann_88.
Pada laga perebutan peringkat tiga Piala Asia U-23 dan tiket otomatis Olimpiade, Timnas Indonesia U-23 sempat unggul terlebih dulu melalui gol yang diciptakan Ivar Jenner pada menit ke-19 babakmpertama.
Tendangan penjuru mendatar yang dikirimkan Witan Sulaeman kepada Nathan Tjoe-A-On, kemudian dikembalikan ke Witan dan disambut Jenner sambil melepaskan tembakan yang menghasilkan gol.
Namun, tidak bertahan lama Irak menyamakan kedudukan lewat Zaid Tahseen pada menit ke-27.
Petaka datang pada menit ke- 96 pada extra time, setelah Ali Jasim sukses mengelabui Justin Hubner sebelum menceploskan bola hingga kedudukan 2-1 hingga laga berakhir.