JAKARTA, DISWAY.ID -- Raja Sapta Oktohari, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas dukungan tulus yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terhadap perkembangan olahraga di Indonesia.
Menurut Raja Sapta Oktohari alias Okto, pemerintah belum memberikan dukungan dalam bentuk apa pun, baik berupa insentif maupun tindakan afirmatif kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dalam rangka pembinaan olahraga.
Sebab, undang-undang Corporate Social Responsibility (CSR) hanya fokus pada sektor keagamaan dan sosial, tanpa menyebut olahraga.
BACA JUGA:Begini Komentar Pengamat Bulu Tangkis, Usai Indonesia Gagal Rebut Thomas dan Uber Cup 2024
BACA JUGA:Indonesia Gagal, Tiongkok Berhasil Kawinkan Piala Thomas dan Uber Cup 2024
"Kami, Komite Olimpiade Indonesia berterima kasih kepada Menteri BUMN, khususnya kepada Erick Thohir yang sudah menjadi stimulan yang mendorong private sector untuk langsung masuk mendukung olahraga," kata Okto.
"BUMN di tangan Erick Thohir yang juga IOC member dan juga pernah menjadi Ketua KOI tentunya mengetahui persis bagaimana kebutuhan dari cabang-cabang olahraga," jelasnya.
Sehingga harapannya bisa lebih banyak pengusaha lain dari private sector untuk bisa berpartisipasi di dunia olahraga.
Diakui secara luas, keikutsertaan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23, sebuah langkah krusial menuju lolos ke Olimpiade Paris 2024, mendapat dukungan signifikan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Bahkan, berkat jerih payah para yang diinisiasi Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), Garuda Muda mendapatkan dukungan finansial mencapai Rp 23 miliar.
BACA JUGA:Susul Tim Uber, Indonesia Berhasil Melesat ke Final Thomas Cup 2024
BACA JUGA:Susunan Pemain Indonesia VS Taiwan Semifinal Thomas Cup 2024, Ginting Pembuka
Namun, Okto menegaskan yang dilakukan untuk mendukung olahraga Indonesia tidak bisa sepenuhnya hanya bergantung kepada BUMN.
Ia berharap stimulan yang dilakukan BUMN bisa mendorong lebih banyak pengusaha-pengusaha nasional untuk berpartisipasi memberikan dukungannya kepada olahraga.
"Inisiatif itu menggambarkan bagaimana sebetulnya kalau dimotivasi pengusaha-pengusaha Indonesia itu mau ikut campur memberikan dukungan terhadap Tim Indonesia yang akan bertanding di olahraga apapun," sebut Okto.