Pasalnya, Coldspace memastikan standar kualitas infrastruktur, seperti panel yang digunakan adalah 15-21 cm untuk frozen, evaporator, hingga kompresornya.
Sejalan dengan itu, pihaknya melakukan analisis bagaimana memastikan satu produk bisa diterima saat in-bound hingga out-bond.
BACA JUGA:Lindungi Aset Berharga di Rumah dengan Brankas Chubbsafes Seri FORTIS, Buatan Indonesia Lho!
BACA JUGA:Berburu Karakter Langka Pokemon di Kepingan Oreo, Camilan Favorit Keluarga Raditya Dika
Dengan begitu, Coldspace memastikan bahwa barang akan tetap segar sejak masuk penyimpanan hingga diterima oleh pelanggan.
"Dengan peluncuran hybrid cold fulfillment ini, kami bertujuan memberikan solusi yang komprehensif dan terintegrasi bagi para pelanggan kami," ujar Arnold Giovanni dalam Press Conference di Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024.
Menurutnya, inovasi ini menjadi one-stop solution yang dihadirkan Coldspace untuk menjawab tantangan logistik yang kompleks, terutama dalam memastikan kualitas dan keamanan produk yang memerlukan suhu terkendali.
Di mana, hal ini semakin membuktikan bahwa Coldspace menjadi yang terdepan dalam memberikan layanan logistik dingin yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Sejak didirikannya, Coldspace dipercaya oleh brand-brand dari industri F&B serta e-commerce di Indonesia untuk menyimpan bahan baku maupun barang jadi mereka.
BACA JUGA:Telkom Bagikan Dividen Tunai Sebesar 72 Persen Atau Rp17,68 Triliun
BACA JUGA:Banyak Produk Trendy, Peluang Bisnis Tokopedia Meningkat Pesat Pasca Lebaran
Coldspace sendiri merupakan perusahaan cold chain terintegrasi yang didirikan pada tahun 2022 untuk pelanggan B2B dan B2C.
Dengan fasilitas penyimpanan dingin dan truk pendingin melalui inventaris tersendiri, Coldspace telah beroperasi di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Jabodetabek, Surabaya, Malang, Bali, dan Medan.
Tak berhenti di situ, Coldspace tentunya akan terus melakukan ekspansi ke seluruh Indonesia.