Studi-studi ini menggarisbawahi bertumbuhnya konsumen yang tech-savvy dan empowered. Lebih dari separuh konsumen Indonesia masih menganggap pengalaman berbelanja di toko menarik, namun tetap mengutamakan kecepatan dan kenyamanan.
Faktor-faktor ini telah mendorong pelaku usaha untuk transformasi menuju bisnis perdagangan omnichannel. Elemen kunci dari transformasi ini mencakup digitalisasi rantai pasok, memanfaatkan sinergi kapabilitas untuk meningkatkan daya saing, serta memastikan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi.
Glen Ramesan, Managing Partner Indonesia of TNB Aura, menyatakan bahwa sinergi Tjufoo-Sinbad mencerminkan komitmen kuat kedua belah pihak dalam mentransformasi model bisnis dan memperkuat keunggulan kompetitif untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Kami memperkirakan potensi pasar yang sangat besar pasca-merger, seiring Horizon mewakili babak baru di mana Tjufoo dan Sinbad menyelaraskan visi mereka untuk memberdayakan merek dan ritel lokal, memungkinkan mereka lebih gesit di pasar. Horizon menawarkan diferensiasi yang jelas dan fundamental yang kuat, dengan manfaat yang holistik termasuk perluasan akses konsumen, optimalisasi saluran distribusi berbasis teknologi, dan dukungan komprehensif untuk pertumbuhan bisnis. Keunggulan ini juga dapat dimanfaatkan merek-merek internasional yang ingin memasuki pasar Indonesia,” tutup Glen.