JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang pemain gim daring Power Leveling (PL) yang mendapat julukan Fat Cat di media sosial China Weibo mengakhiri hidupnya dengan lompat dari jembatan Sungai Yangtze, Nanjing, China pada 11 April 2024.
Jasad laki-laki asal Hunan ini baru ditemukan pada 23 April 2024. Namun, kabar meninggalnya baru ramai diperbincangkan warga China sejak tanggal 1 Mei 2024.
Insiden bunuh diri yang dilakukan oleh Fat Cat ini menjadi topik viral di media China usai saudara perempuan korban membagikan kabar duka tersebut melalui media sosial.
BACA JUGA:Israel Jadikan Tenda Pengungsi di Rafah Target Tank IDF, Operasional Rumah Sakit Terancam Berhenti
Pasalnya, semasa hidupnya Fat Cat hidup dengan kondisi yang cukup menyedihkan demi sang pacar. Ia rela memberikan semua uang untuk sang pacar, meski harus bekerja selama 18 jam dan makan seadanya.
Namun, cintanya tak terbalaskan sehingga Fat Cat frustasi dan memilih untuk mengakhiri hidupnya di jembatan Sungai Yangtze.
Selain Fat Cat, ternyata jembatan tersebut telah digunakan oleh banyak orang untuk mengakhiri hidupnya.
Sebagai informasi, jembatan Sungai Yangtze yang berlokasi di Nanjing, China ini dibuka sejak tahun 1968. Jembatan dengan dua tingkat ini dulunya dirayakan sebagai bentuk prestasi China dalam bidang teknik.
Melansir dari Go Nanjing China, jembatan tersebut mempunyai panjang sekitar 4.589 meter dan lebar 15 meter di bagian atas untuk jalan kendaraan dengan sebuah trotoar di kanan kiri.
BACA JUGA: 2 Whistleblower Tewas Misterius, Boeing Masih Hadapi 10 Pelapor
BACA JUGA:Musik Metal Makin Populer di Arab Saudi, Wacken Metal Battle Middle East Meraung di Jeddah
Kemudian, di bagian bawah juga ada jalur kereta api ganda dengan panjang sekitar 6.772 meter dan lebar 14 meter.
Tidak hanya berteknologi canggih, jembatan Sungai Yangtze seringkali dijadikan sebagai tempat wisata karena memiliki pemandangan yang indah.
Bahkan, buku Rekor Dunia menempatkan jembatan Sungai Yangtze ini sebagai jembatan dengan jalan raya dan kereta api ganda terpanjang di dunia.