2 Whistleblower Tewas Misterius, Boeing Masih Hadapi 10 Pelapor

 2 Whistleblower Tewas Misterius, Boeing Masih Hadapi 10 Pelapor

Kasus Boeing jadi sorotan usai whistleblower meninggal mendadak-Kasusnya masih menjadi misteri-Hindustan Times

JAKARTA, DISWAY.ID – Dua whistleblower atau pelapor kasus yang vokal terhadap Boeing, dilaporkan tewas mendadak.

Mereka adalah Joshua Dean dan Barnett. 

Mereka berdua tewas secara misterius, hanya dua bulan setelah pelapor lain yang diduga menembak dirinya sendiri di kepala.

Pengacara kedua pria tersebut berharap kematian mereka tidak membuat 10 pelapor lainnya takut atau gentar.

BACA JUGA:Insiden LATAM Airlines Lukai 50 Penumpang, Boeing Hadapi Krisis Keselamatan Penerbangan

Joshua Dean, 45, mantan auditor kualitas di Spirit AeroSystems yang merakit bagian badan pesawat untuk Boeing, meninggal Selasa pagi karena infeksi misterius yang berkembang pesat.

Kematian Dean terjadi kurang dari dua bulan setelah pelapor Boeing John Barnett, 62, meninggal karena luka tembak yang dilakukan sendiri pada 9 Maret.

Ada juga Barnett, yang telah bekerja untuk Boeing selama 32 tahun, ditemukan tewas di dalam truk Dodge Ram miliknya sambil memegang pistol perak di tangannya di tempat parkir hotelnya di Carolina Selatan setelah dia tidak hadir pada bagian kedua kesaksiannya atas gugatan besar terhadap perusahaan.

BACA JUGA:Pesawat United Airlines Boeing 787-10 dari Israel Mengalami Turbulensi Ekstrem, 22 Penumpang Cedera

Pada saat yang sama, Boeing mengatakan bulan lalu bahwa mereka mengalami kerugian sebesar $355 juta karena penurunan pendapatan pada kuartal pertama.

Tiba-tiba diumumkan pada bulan Maret bahwa CEO Boeing Dave Calhoun akan mengundurkan diri pada akhir tahun ini sebagai sebuah tindakan yang secara luas dipandang sebagai reaksi terhadap krisis keselamatan yang sedang berlangsung.

Brian Knowles, seorang pengacara Charleston, Carolina Selatan, yang mewakili Barnett dan Dean berharap kematian mereka tidak sia-sia.

BACA JUGA:Investigasi LATAM Airlines, Pesawat Boeing 787 ' Menukik Tajam' Dilaporkan Terfokus Pada Pergerakan Kursi Kokpit

“Orang-orang ini adalah pahlawan. Begitu juga dengan semua pelapor. Mereka mencintai perusahaan dan ingin membantu perusahaan menjadi lebih baik,” kata Knowles kepada The Post.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: