Mesin Boeing 767-400ER Milik Delta Airlines Terbakar saat Take Off, Pilot Putuskan Pendaratan Darurat

Mesin Boeing 767-400ER Milik Delta Airlines Terbakar saat Take Off, Pilot Putuskan Pendaratan Darurat

Sebuah penerbangan Delta Air Lines dengan nomor penerbangan DL446 terpaksa kembali ke Bandara Internasional Los Angeles (LAX) pada Jumat, 18 Juli 2025, setelah mesin kirinya terbakar tak lama setelah lepas landas.--EPlane AI

JAKARTA, DISWAY.ID - Sebuah penerbangan Delta Air Lines dengan nomor penerbangan DL446 terpaksa kembali ke Bandara Internasional Los Angeles (LAX) pada Jumat, 18 Juli 2025, setelah mesin kirinya terbakar tak lama setelah lepas landas.

Pesawat jenis Boeing 767-400ER yang terdaftar dengan kode N836MH itu awalnya dijadwalkan terbang menuju Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta (ATL).

Tak lama setelah meninggalkan landasan, ketika pesawat tengah menanjak di atas Samudra Pasifik, awak kabin mendeteksi pembacaan abnormal pada mesin kiri General Electric CF6.

Dalam hitungan menit, pilot segera menyatakan keadaan darurat dan meminta izin kembali ke LAX.

Data radar menunjukkan pesawat sempat berputar di atas kawasan Downey dan Paramount sembari kru melaksanakan prosedur penanganan kebakaran dilansir dari EPlane AI. 

BACA JUGA:Indonesia akan Beli Pesawat Boeing 777 dari AS Imbas Tarif Impor 19%

Koordinasi cepat dilakukan oleh pengendali lalu lintas udara bersama tim darurat Los Angeles World Airports (LAWA).

Tim pemadam kebakaran dan penyelamatan, termasuk Aircraft Rescue and Fire Fighting (ARFF), segera dikerahkan.

Beruntung, pesawat mendarat dengan selamat, dan tim pemadam memastikan api benar-benar padam.

Tak ada penumpang maupun kru—sekitar 200 orang di dalam pesawat—yang terluka.

Selama kejadian, penumpang tetap tenang setelah mendapat penjelasan dari kapten.

BACA JUGA:Terbakar di Udara! Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh, Angkut 242 Penumpang

Pasca pendaratan, petugas darurat melakukan inspeksi menyeluruh dan memindahkan pesawat ke area pemeliharaan untuk evaluasi lebih lanjut.

Otoritas penerbangan Amerika Serikat telah memulai investigasi mendalam untuk memastikan penyebab kebakaran mesin ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads