Pesawat C919 Buatan COMAC Tiongkok Debut Global, Bikin Airbus dan Boeing Waspada

Pesawat C919 Buatan COMAC Tiongkok Debut Global, Bikin Airbus dan Boeing Waspada

Pesawat C919 debut global di Bandara internasional hongkong-Screenshoot/YouTube-

HONGKONG, DISWAY.ID -  Pesawat C919 produksi Commercial Aircraft Corp of China (COMAC) Tiongkok mulai debutnya di Hongkong, Rabu 13 Desember 2023.

C919 melakukan penerbangan komersial perdananya pada bulan Mei dan merupakan ambisi Beijing selama puluhan tahun untuk mengurangi ketergantungan Tiongkok pada teknologi asing, dari persaing dengan negara Barat dalam hal produksi pesawat komersial.

Pihak berwenang Tiongkok berharap pesawat C919 yang dibuat oleh COMAC akan menantang model asing seperti Boeing 737 MAX dan Airbus A320.

BACA JUGA:Menteri Luar Negeri Iran Mengejek Israel dan AS Tak Bisa Memusnahkan Hamas

BACA JUGA:Kepala Buzzer Israel Beri Pesan Khusus Untuk Warga Indonesia dan Malaysia, JulidFiSabilillah: Sampai Segitunya, Kami Bukan Orang Bodoh

Pesawat C919 kini dipamerkan di Bandara Internasional Hong Kong, C919 yang terbang di atas Pelabuhan Victoria.

Pemimpin Hong Kong John Lee  memuji pengembangan C919 yang dibuat oleh COMAC sebagai tonggak penting dalam sektor penerbangan Tiongkok.

“ Keberhasilan pengembangan jet penumpang besar di Tiongkok melambangkan posisi terdepan Tiongkok dalam industri manufaktur transportasi,” kata Lee.

Bahkan hingga sekareang C919 telah menerima lebih dari 1.000 pesanan dari dalam dan luar negeri.

Tiongkok telah berinvestasi besar-besaran pada pesawat jet buatan dalam negeri sebagai upaya untuk mencapai swasembada teknologi penting, namun banyak suku cadang C919 yang bersumber dari luar negeri.

BACA JUGA:Myanmar Menyalip Afghanistan Sebagai Produsen Opium Terbesar Dunia

BACA JUGA:Indonesia Desak Komunitas Internasional Juga Ikut Tanggung Jawab soal Rohingya

Jet tersebut menerima sertifikasi resmi untuk terbang tahun lalu setelah lebih dari satu dekade dalam pengembangan tetapi belum mendapatkan pembeli internasional.

C919, yang mendarat di kota itu pada hari Selasa, akan terbang mengelilingi Pulau Hong Kong dua kali pada hari Sabtu pagi jika cuaca memungkinkan, pemerintah menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: