Menteri Luar Negeri Iran Mengejek Israel dan AS Tak Bisa Memusnahkan Hamas

Menteri Luar Negeri Iran Mengejek Israel dan AS Tak Bisa Memusnahkan Hamas

Menteri Luar Negeri Iran Mengejek Israel dan AS Tak Bisa Memusnahkan Hamas-Screenshoot/YouTube-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan pada hari Selasa bahwa Israel dan Amerika Serikat (AS) tidak akan pernah bisa memusnahkan Hamas.

Dalam pidatonya di PBB Jenewa, Amir-Abdollahian mengatakan Israel dan Amerika Serikat tidak akan pernah bisa melenyapkan Hamas, sampai kapanpun Selasa 12 Desember 2023.

Amir-Abdollahian menggambarkan kelompok Palestina sebagai gerakan kemerdekaan, dan tidak akan menyerah terhadap Zionis Israel.

BACA JUGA:Kepala Buzzer Israel Beri Pesan Khusus Untuk Warga Indonesia dan Malaysia, JulidFiSabilillah: Sampai Segitunya, Kami Bukan Orang Bodoh

BACA JUGA:Myanmar Menyalip Afghanistan Sebagai Produsen Opium Terbesar Dunia

Dia menambahkan bahwa Israel, yang telah berjanji untuk memusnahkan Hamas yang didukung Teheran, tidak dapat membebaskan para sandera yang disandera oleh Hamas selama amukan mematikan pada 7 Oktober melalui perang ini. 

Amir-Abdollahian juga menambahkan hanya solusi politik yang bisa mencapai hal ini.

Menteri Luar Negeri Iran tersebut berbicara pada pertemuan bersama rekan-rekannya dari negara-negara Timur Tengah lainnya di Jenewa.

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei bulan lalu mengimbau negara-negara Muslim yang memiliki hubungan politik dengan Israel untuk setidaknya menghentikan mereka untuk waktu terbatas.

Dia sebelumnya menyerukan embargo minyak dan makanan produk Timur Tengah  terhadap Israel.

BACA JUGA:Indonesia Desak Komunitas Internasional Juga Ikut Tanggung Jawab soal Rohingya

BACA JUGA:Presiden Palestina Menuduh AS Mendukung Genosida Israel dengan Menggunakan Hak Veto di DK PBB

Sementara itu , tank dan pesawat tempur Israel menyerang Gaza selatan pada hari Selasa, dan PBB mengatakan distribusi bantuan ke warga Gaza yang menghadapi kelaparan sebagian besar telah terhenti karena intensitas pertempuran dalam perang Israel-Hamas, yang kini memasuki bulan ketiga.

Di Khan Younis, kota utama Gaza selatan yang mulai diserbu pasukan Israel pekan lalu, warga mengatakan penembakan tank kini terfokus pada pusat kota. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: