“Sudah semestinya, pemerintah melalui kementerian-kementerian mendorong produksi dan pembelian bus listrik dalam negeri, bukan dari luar negeri. Ini bukan membenturkan, tapi kita melihat ada krisis transportasi publik saat ini,” tuturnya.
BACA JUGA:Diduga ODGJ Timpuk Batu ke Lansia di Bekasi
BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Terbaru Hari Ini, Jumat 10 Mei 2024: Seharian Panas!
“Angkutan umum di Jakarta sudah bagus, namun layanan angkutan umum di luar Jakarta masih sangat buruk sekali. Diperlukan langkah strategis dan bermanfaat untuk mengatasi krisis ini agar masyarakat dapat menikmati layanan standar minimum transportasi umum,” tutupnya.