JAKARTA, DISWAY.ID - Kabar mengejutkan datang dari olahraga bulutangkis Indonesia ganda putra.
Kevin Sanjaya Sukamuljo mundur dari pusat latihan nasional (pelatnas).
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja membenarkan atlet ganda putra, Kevin mundur dari pelatnas.
BACA JUGA:Valencia Tanoesoedibjo Marah saat Anaknya dengan Kevin Sanjaya Disentuh Orang Asing, Begini Kata Dokter
"Saat saya kembali dari tur Eropa, saya ada komunikasi dengan pelatih, dan saya minta waktu Kevin untuk ketemu di tanggal 6 April," kata Ricky pada Prencon PP PBSI, Cipayung, 16 Mei 2024.
Menurutnya, alasan peraih medali emas Asian Games 2018 tidak ada sangkut pautnya dengan pasangannya, Marcus Gideon.
"Tidak ada omongan begitu, tetapi yang pasti yang disampaikan Kevin saat kami bertemu (pelatnas) bahwa dia akan mundur dari pelatnas," ucap Ricky.
BACA JUGA:Valencia Tanoesoedibjo Kesal, Tak Suka Pipi Anaknya dengan Kevin Sanjaya Dicubit Orang Asing
"Mungkin dia ada kesibukan yang lain sehingga memutuskan untuk pamit dari pelatnas," tambahnya.
Awal Maret, Marcus Fernaldi Gideon memberitahukan melalui akun sosial media pribadinya akan mengakhiri karier sebagai pebulu tangkis profesional yang telah ia jalani selama 25 tahun.
"Saya tidak tahu komunikasinya dengan Gideon seperti apa. Yang jelas, status mereka masih di SK, maka kita harus menanyakan keputusan Kevin," ungkapnya.
BACA JUGA:Selamat! Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo Dikaruniai Anak Pertama
Ricky berharap, dengan keputusan Marcus dan Kevin mundur dari pelatnas akan menjadi pemantik bagi pasangan ganda putra Indonesia lainnya untuk bersaing sengit dan meraih kesuksesan di kancah dunia.
"Harapannya untuk ganda putra Indonesia di pelatnas, hal ini bisa memacu mereka, seperti Bagas/Fikri, Leo/Daniel. Mereka suatu saat harus bisa menggantikan senior-seniornya dan berada di top level," harap pria 53 tahun.
BACA JUGA:9 Potret Prewedding Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoe Berkonsep Badminton, Gemas Sampai Romantis!
Profil Kevin Sanjaya
Tempat Lahir : Banyuwangi
Tinggi: 170.00cm
Tempat Tinggal Saat Ini: Jakarta
Bahasa: Inggris, Indonesia
Dikutip dari laman BWF, kapan dan di mana Anda mulai bermain, dan mengapa olahraga ini?
“Dia mulai bermain bulu tangkis pada usia empat tahun di Banyuwangi, Indonesia. “Ada lapangan bulu tangkis di belakang rumah saya, dan saya bergabung dengan orang-orang yang bermain. Aku tidak terlalu suka sekolah. Saat itu orang tuaku menyuruhku untuk memilih, sekolah atau bulutangkis. Saya memilih bulutangkis. Satu-satunya tujuan saya ketika pertama kali masuk asrama [klub PB Djarum di Kudus, Indonesia] pada tahun 2007 adalah menjadi juara bulu tangkis.""
Penghargaan / Kehormatan Olahraga (sejauh ini)?
“Dia dan pasangan ganda Marcus Fernaldi Gideon bersama-sama menerima penghargaan Pemain Terbaik Pria Tahun 2017 dari Federasi Bulu Tangkis Dunia [BWF].”
Ambisi olahraga?
"Untuk memenangkan medali emas di Olimpiade dan kejuaraan dunia."