Valencia Tanoesoedibjo Marah saat Anaknya dengan Kevin Sanjaya Disentuh Orang Asing, Begini Kata Dokter

Valencia Tanoesoedibjo Marah saat Anaknya dengan Kevin Sanjaya Disentuh Orang Asing, Begini Kata Dokter

Valencia Tanoesoedibjo dan Kevin Sanjaya-Kesal saat bayinya dicubit orang asing-Instagram Valencia Tanoesoedibjo

JAKARTA, DISWAY.ID – Valencia Tanoesoedibjo curhat di media sosial.

Dia tak suka saat anaknya dicubit dan disentuh orang asing atau orang yang tak dikenal.

Istri Kevin Sanjaya itu menyebut perihal alasan etika hingga kekhawatiran tangan orang lain yang kotor saat menyentuh bayinya.

Bagaimana sebetulnya menurut medis?

BACA JUGA:Minions Bubar! Kevin Sanjaya Dapat Pasangan Baru, Herry IP Buka Suara

Bolehkah bayi disentuh orang lain?

Dikutip dari laman resmi, Dokter anak umum di Johns Hopkins All Children’s Hospital di St. Petersburg, Florida, Shannon Glenn-Otto, M.D. membagikan beberapa panduan bagi orangtua yang menghadapi orang asing yang menyentuh anaknya.

1.Bolehkah pengunjung datang dan menggendong bayi saya yang baru lahir?

“Anda sudah menunggu begitu lama untuk bertemu si kecil, dan pastinya keluarga serta teman Anda juga sudah menunggunya. Tidak ada pendekatan universal terhadap pengunjung yang baru lahir, namun penting bagi orangtua baru untuk menetapkan batasan dan mengambil tindakan pencegahan agar bayi mereka tetap sehat,” ucap dokter.

Orangtua harus mencoba membatasi jumlah pengunjung yang melakukan kontak dekat dengan bayi mereka secara keseluruhan.

Pertimbangkan untuk meminta keluarga besar dan teman menunggu dua hingga tiga bulan hingga sistem kekebalan bayi lebih kuat untuk merencanakan kunjungan mereka.

BACA JUGA:Selamat! Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo Dikaruniai Anak Pertama

2.Apakah bayi baru lahir lebih rentan terhadap kuman dan virus?

“Ya, bayi baru lahir belum sempat mengembangkan sistem imunnya sehingga berisiko lebih tinggi terkena infeksi baik dari bakteri maupun virus. Mereka juga lebih rentan terkena infeksi serius, seperti sepsis dan meningitis,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: johns hopkins

Berita Terkait

Close Ads