Valencia Tanoesoedibjo Marah saat Anaknya dengan Kevin Sanjaya Disentuh Orang Asing, Begini Kata Dokter

Valencia Tanoesoedibjo Marah saat Anaknya dengan Kevin Sanjaya Disentuh Orang Asing, Begini Kata Dokter

Valencia Tanoesoedibjo dan Kevin Sanjaya-Kesal saat bayinya dicubit orang asing-Instagram Valencia Tanoesoedibjo

Bayi baru lahir belum mendapatkan perlindungan yang didapat dari vaksinasi. 

“Ini sebabnya kami menganggap bayi baru lahir berusia kurang dari tiga bulan yang mengalami demam sebagai keadaan darurat,” tuturnya.

BACA JUGA:Hasil Valencia vs Real Madrid Skor 2-2: Brace Vinicius Selamatkan Los Balancos, Gol Bellingham Dianulir Wasit

3. Bagaimana praktik kebersihan yang baik ketika orang baru diperkenalkan kepada bayi?

“Siapa pun yang melakukan kontak dekat dengan bayi baru lahir harus mencuci tangannya terlebih dahulu. Betapapun menggemaskannya pipi bayi, pengunjung tidak boleh mencium bayi atau terlalu dekat dengan wajahnya, karena mulut membawa banyak kuman," ujarnya.

Meminta pengunjung memakai masker juga dapat membantu mengurangi penyebaran kuman.

Penting untuk memastikan pengunjung tidak menunjukkan tanda atau gejala penyakit apa pun yang dapat menular ke bayi.

Siapa pun yang menderita demam, pilek, batuk, diare, atau gejala lainnya sebaiknya tidak mengunjungi bayi sampai gejala tersebut benar-benar teratasi.

Itu tadi penjelasan dokter yang berkaitan dengan sikap Valencia Tanoesoesibjo atas pengalamannya dan bayinya.

BACA JUGA:Valencia Tanoesoedibjo Kesal, Tak Suka Pipi Anaknya dengan Kevin Sanjaya Dicubit Orang Asing

Kronologi Anak Valencia Tanoesoesibjo Dipegang Orang Asing

Berawal saat Valencia Tanoesoedibjo berdua bersama anaknya, Avery, di dalam lift.

Dia tidak suka ada orang asing yang menyentuh buah hatinya dengan Kevin Sanjaya, Avery.

Semula Valencia Tanoesoedibjo sedang berada di dalam lift.

“Si ibu-ibu nanya Avery usia berapa dan basa-basi ya of course, aku jawab dengan sopan dan seadanya,” tulis Valencia lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: johns hopkins