Gaji pemain Argentina ini di Inter Miami dijamin sebesar USD 20,4 juta per tahun, yang berarti bahwa sebagian besar penghasilannya berasal dari kesepakatan komersial dan endorsement.
Sponsor yang paling banyak berhubungan dengan Messi adalah Adidas, yang mana ia terikat kontrak jangka panjang.
BACA JUGA:Harga Tiket Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Termurah 250 Ribu
BACA JUGA:Menyala Coach! Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Listrik Genesis Electrified G80 dari HMID
Kemitraan mereka dimulai pada tahun 2006, setelah Adidas memenangkan pertarungan dengan rivalnya Nike.
Penyerang memakai sepatu merek tersebut di lapangan dan mendukung sejumlah produk lain untuk mereka.
Messi mewakili, atau telah mewakili, sejumlah besar perusahaan global seiring dengan berkembangnya kekuatan bintangnya.
MasterCard, Budweiser, Pepsi, Louis Vuitton, Gatorade, Hard Rock Cafe, Tata Motors, Huawei, Dolce & Gabbana, Lay's, Gillette, Turkish Airlines dan Audemars Piguet termasuk di antaranya.
Dia juga mewakili Konami sebagai wajah Pro Evolution Soccer dan EA Sports untuk seri game FIFA mereka.
BACA JUGA:Presiden LaLiga Ungkap Durasi Kontrak Kylian Mbappe di Real Madrid
BACA JUGA:Kylian Mbappe Hijrah ke Real Madrid, PSG Hemat Uang Rp40 Miliar
Semua kemitraan ini telah memberikan kontribusi besar terhadap kekayaan bersihnya, memberikan aliran pendapatan tambahan untuk gajinya selama bertahun-tahun.
Selain produknya bersama Adidas, Messi juga meluncurkan lini pakaiannya sendiri.
Toko Messi di Barcelona adalah gerai ritel pertamanya, dan dibuka pada tahun 2019.
Selain itu, Messi memiliki bisnis hotel bernama MiM, yang dijalankan oleh saudaranya, sementara ia bekerja bersama perusahaan NFT Ethernity.
Secara keseluruhan, meski popularitasnya semakin meningkat menjelang tahap akhir kariernya, kepentingan bisnis Messi seringkali lebih terbatas dibandingkan pemain lain, atau setidaknya lebih bersifat pribadi.