JAKARTA, DISWAY.ID – Platform Merdeka Mengajar (PMM) dibutuhkan para guru sebagai pedoman.
Namun untuk mereka di daerah sulit internet tentunya butuh tantangan.
Saat ini internet menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia, termasuk di bidang pendidikan.
Namun, tidak semua jaringan internet di seluruh wilayah di Indonesia memiliki kualitas yang baik dan layak, bahkan di beberapa daerah sama sekali tidak terjangkau internet.
BACA JUGA:Contoh Jawaban untuk Soal PMM 'Apa Upaya-Upaya yang Dilakukan untuk Mencapai Tujuan Tindak Lanjut?'
Hal itu seperti disampaikan oleh Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Agung Dhamar Syakti, yang mengatakan bahwa aksesibilitas pendidikan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih menjadi tantangan karena wilayah kepulauannya menghambat aksesibilitas internet untuk pembelajaran bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan.
"UMRAH tetap berkomitmen pada pemerintah dalam melahirkan guru-guru yang profesional melalui pendidikan profesi guru meski harus menghadapi tantangan tersebut," katanya pada acara Kuliah Umum Arah Kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Terkait Pendidikan Profesi Guru di Kampus UMRAH, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu, (15/5).
Awan Penggerak Jadi Solusi
Melihat tantangan akses internet tersebut, Kemendikbudristek memiliki platform Awan Penggerak sebagai solusi bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang sulit menjangkau internet.
Awan Penggerak merupakan sebuah sistem berbasis server lokal sehingga dalam pemanfaatannya tidak terhubung jaringan internet.
Sekolah hanya perlu menyalakan laptop/komputer yang terinstal Awan Penggerak yang berfungsi sebagai server lokal dan acces point.
BACA JUGA:717 Ribu Karya Pendidik Diunggah Lewat Pengelolaan Kinerja PMM, Ini Cerita Para Guru
Senada hal itu, pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani menyampaikan, Kemendikbudristek memiliki solusi bagi guru yang sedang menempuh Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang tidak terjangkau internet dengan memanfaatkan Awan Penggerak tersebut.