JAKARTA, DISWAY.ID-- Kasus calon siswa (casis) Bintara Polri bernama Satrio Mukhti yang menjadi korban begal di Jalan Arjuna, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mendapat perhatian dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kini, Satrio resmi diterima sebagai anggota Polri. Dia akan menjalani masa pendidikan Bintara Polri lewat jalur khusus disabilitas.
BACA JUGA:Satu Pelaku Begal Casis Polri Tewas Didor, Lakukan Perlawanan ke Polisi
BACA JUGA:Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri), Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, hal ini sebagai bentuk penghargaan yang diberikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Satrio.
“Bapak Kapolri prihatin dengan kejadian yang dialami casis tersebut. Namun Bapak Kapolri pun bangga, casis tersebut memiliki keberanian melawan komplotan begal, dan casis tersebut tetap semangat ingin mengikuti rekrutmen,” kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 Mei 2024.
"Sehingga Bapak Kapolri memberikan penghargaan kepada adik kita, Satrio Mukhti, diterima sebagai anggota Polri," lanjut Irjen Dedi.
BACA JUGA:Pelaku Begal Casis Polri Diamankan, Berjumlah 5 Orang
BACA JUGA:Identitas Pelaku Begal Casis Polri Dikantongi, Bakal Diungkap Segera
Seperti diketahui, Satrio Mukhti dibegal di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Satrio sempat berduel melawan pelaku bersenjata golok.
"Awalnya saya tidak melihat dia bawa senjata tajam, jadi berantem pertama tidak membawa senjata tajam. Sempat satu lawan satu," ujar Satrio di rumahnya di Tanjung Duren Utara, Grogol, Jakarta Barat, Rabu, 15 Mei 2024.
Satrio mengungkapkan, awalnya, pada Sabtu, 11 Mei 2024, dia tengah berangkat untuk tes psikotes bintara Polri di SMK Media Informatika Pasanggrahan, Jakarta Selatan. Dia berangkat pukul 04.00 WIB karena tes dilakukan pada pukul 05.00 WIB.
"Pelaku itu satu motor tapi tiga orang. Pas berantem itu orang pertama kalah, tapi temannya yang tengah langsung turun dan ngeluarin senjata tajam," kata Satrio.
BACA JUGA:Hendak Tes, Casis Bintara Polri Kena Begal di Kawasan Kebon Jeruk
BACA JUGA:Sosok Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Bunuh Diri di Mampang, Ternyata Lulusan Bintara Polri Tahun 2009