JAKARTA, DISWAY.ID-- Sejak diluncurkan 2 tahun lalu, motor listrik POLYTRON Fox-R telah diterima dengan baik di kalangan masyarakat.
Dengan fitur yang canggih, inovatif, dan kemampuan mobilitas yang tinggi, Fox-R yang merupakan kendaraan listrik besutan POLYTRON sebagai brand asli Indonesia, berhasil memenangkan hati para konsumennya dengan semakin peduli terhadap isu lingkungan.
BACA JUGA:Polytron Raih Sertifikasi ISO 27001, Bentuk Komitmen Jaga Keamanan Data Konsumen
BACA JUGA:Pajang Motor Listrik Fox-S, Polytron Bagi-bagi Hadiah di IIMS 2024
Disamping itu, POLYTRON juga menunjukkan tekad yang kuat dalam menyajikan kendaraan listrik yang berkualitas, hal ini sejalan dengan upaya POLYTRON dalam mengembangkan motor listriknya untuk berbagai keperluan, baik untuk penggunaan di dalam kota maupun untuk perjalanan jauh.
POLYTRON menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung perjalanan jarak jauh dengan membangun infrastruktur fast charging station.
Melalui proyek ini, POLYTRON memastikan bahwa kebutuhan akan fast charging station akan mudah di akses secara cuma-cuma khusus pengguna motor listrik POLYTRON.
Untuk memberikan perlindungan ekstra kepada pengendara, motor listrik POLYTRON Fox-R juga telah meraih sertifikasi IP67.
BACA JUGA:Intip 5 Perbedaan Motor Listrik Polytron Fox-R dan Fox-S
BACA JUGA:Polytron EV Belum Tertarik Gunakan Baterai Swap, 'Kami Tetap Yakin dengan Baterai Tanam'
Hal ini menjamin bahwa motor Fox-R dapat tetap melaju dalam kondisi cuaca panas dan berdebu, atau ketika hujan dan banyak genangan.
Fox-R andal digunakan di dalam perkotaan dan tangguh untuk perjalanan jauh. Dengan demikian pengendara tidak perlu khawatir akan kerusakan atau gangguan selama perjalanan.
POLYTRON Fox-R Raih Rekor MURI
Motor listrik POLYTRON Fox-R telah membuktikan bahwa motor listrik dapat menjadi pilihan yang praktis untuk touring atau perjalanan jarak jauh.
Pencapaian rekor MURI yang diterima oleh POLYTRON pada 18 Mei 2024 di Bali, adalah pencapaian POLYTRON Fox-R sebagai motor listrik dengan touring atau perjalanan motor listrik menempuh jarak terjauh dari Jakarta hingga ke Bali sebagai titik finish, dengan jarak tempuh sekitar 1.333 km.