BACA JUGA:Kesehatan 1.859 Hewan Kurban di Jakarta Diperiksa Jelang Idul Adha 2024, Ini Hasilnya
Ustaz Khalid Basalamah juga menekankan bahwa saat berkurban tidak perlu menyebutkan "untuk umat Muhammad".
Hal ini dikarenakan doa ini khusus ditujukan bagi Nabi Muhammad SAW, yang merupakan pemimpin umat.
"Hadist mengatakan ini khusus untuk Nabi SAW, nggak umum buat kita, jadi kita tidak usah menyebutnya karena sudah dilakukan oleh Nabi SAW karena memang beliau pemimpin umat," tukas Ustaz Khalid Basalamah.
Jadi kata Ustadz Khalid, karena muslim sudah menjadi pengikut dari umat Muhammad SAW, maka cukup mengucap kurban untuk diri sendiri dan keluarga saja.
BACA JUGA:Sambut Idul Adha, Pedagang di Tangsel Pastikan Sapi Kurban Aman Diperjualbelikan
"Tidak berlaku pada semua kita, tapi untuk kita dan keluarga itu berlaku,” imbuhnya.
Sebagai umat Muhammad SAW, cukuplah berdoa untuk diri sendiri dan keluarga, karena berkurban adalah bentuk pengorbanan dan ibadah yang utama.
Dengan demikian, sebaiknya umat Islam memahami tata cara dan maksud dari pelaksanaan ibadah berkurban.
Mengikuti petunjuk yang telah ditetapkan dalam ajaran agama Islam merupakan bentuk pengabdian yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.