Netizen menuntut pihak sekolah yang dianggap lalai.
BACA JUGA:Miris! Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar usai Disiram Pertalite oleh Temannya
Kronologi berawal, Aldelia terbakar karena ulah temannya saat ia diminta wali kelas membakar sampah.
Dikutip dari akun Instagram frix.id siswi SD di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat yang 'dibakar" temannya, ternyata juga korban perundungan di sekolah.
Anak malang bernama Aldelia Rahma (11) yang duduk di bangku SDN 10 Durian Jantung itu, telah meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang pada Selasa (21/5) setelah berjuang dari luka bakar dan gizi buruk yang dialaminya.
Diketahui, Aldelia mendapatkan luka bakar 80 persen. Menurut pihak keluarga, Aldelia terbakar karena ulah temannya saat ia diminta wali kelas membakar sampah.
Kejadian nahas ini, terjadi pada 23 Februari 2024 lalu. Saat membakar sampah, salah satu temannya yang bandel menyiramkan bensin ke tubuh Aldelia.
Menurut pihak keluarga, Aldelia memang kerap dibully oleh temannya yang menyiramkan pertalite di hari kejadian.
Namun selama ini guru dan wali kelas Aldelia yang dinilai keluarga terlalu abai. Setiap Aldelia mengadu ke guru, menurut Madona, wali kelas malah memarahi Aldelia karena berteman dengan laki-laki.
Kini keluarga menuntut sekolah.
“Wali kelas nya pun goblok bener, anak murid malah disuruh bakar sampah kan ada petugas yg lain untuk ngurusin masalah sampah. Emg SD jaman sekarang gak ada kegiatan lain apa ya selain bakar sampah ini, mending disuruh gotong royong mungut sampah,” tulis netizen.“jaman dulu mentok pembullyan ngatain nama bapak, ini sampe menghilangkan nyawa loh. wajib pidana sih,” tulis netizen.
“ini bangsat banget dan dilakukan oleh banyak pihak:
1. Pihak sekolah yang ceroboh menyuruh siswa bakar sampah tanpa pengawasan, dan abai terhadap perilaku bully oleh siswanya
2. Pembully yang bisa bebas berkeliaran (semoga pembully dan keluarganya kena karma)
3. Pihak rumah sakit yang menyuruh pulang, dan sempat mau menolak korban
4. Polisi ke mana, cuma nunggu laporan doank? Kejadian sudah sebulan lebih,” tulis netizen.
BACA JUGA:Cabuli Siswi SD, Guru Honorer di Duren Sawit Akhirnya Ditangkap Polisi
“RIP buat adeknya. Btw baru tahu ada SD yang nyuruh bakar sampah muridnya pas SMA aja paling mentok disuruh mungut sampah itupun hukuman telat masuk kelas. Emang gak ada petugas kebersihannya? Satu lagi, aku kesel banget baca respon wali kelas. nyepelein banget!!!” tulis netizen.
“astaghfirullah turut berduka buat keluarganya, harus bertanggung jawab sih. gurunya cukup ngadi" sih kok siswa yang diminta bakar sampah, harusnya kan ada petugas kebersihan dari sekolahnya. semoga segera ditindaklanjuti masalahnya,” tulis netizen.