JAKARTA, DISWAY.ID - Kesehatan pencernaan merupakan indikator penting bagi tumbuh kembang optimal termasuk otak.
Dokter spesialis anak-konsultan gastrohepatologi Frieda Handayani Kawanto, Sp.A(K), Subsp. G.H. mengatakan bahwa saluran cerna merupakan organ paling penting untuk si Kecil pada periode 1000 hari pertama kehidupan (HPK).
Pada sistem saluran pencernaan, terdapat ratusan triliun mikrobiota yang dapat berpengaruh pada perkembangan otak.
BACA JUGA:Pencernaan Anak Sehat Dukung Perkembangan Sosial-Emosional Si Kecil Agar Tumbuh Jadi Anak Hebat
Sistem organ tubuh ini juga berkembang pesat pada masa awal kehidupan yang turut mendukung tumbuh kembang optimal dan kesehatan holistik.
Tentunya, hal ini juga menjadi fondasi utama kecerdasan anak.
Kendari demikian, saluran cerna anak yang belum matang sempurna menyebabkan sejumlah gangguan yang bisa menghambat perkembangan anak.
Oleh karena itu, orang tua harus memperhatikan dan menjaga kesehatan pencernaan anak.
BACA JUGA:Buktikan Khasiat Jus Tomat Ampuh Bunuh Bakteri Salmonella Penyebab Tipes dan Gangguan Pencernaan
"Masa ini merupakan golden period untuk perkembangan fungsi pencernaan dan maturitas mikrobiota (bakteri baik) saluran cerna," ujarnya pada Media Gathering Bebelac Digestive Week di Kota Kasablanka Jakarta pada Jumat, 24 Mei 2024.
Pentingnya pencernaan bahkan sering dikatakan sebagai otak kedua anak.
Hal ini karena otak dan saluran pencernaan saling terhubung sebagai Gut-Brain Axis (GBA).
BACA JUGA:7 Manfaat Konsumsi Minyak Zaitun Secara Langsung, Baik untuk Jantung dan Pencernaan
Di mana, nutrisi menjadi asupan kinerja otak dan juga dapat mempengaruhi perilaku serta suasana hati anak.
Di sisi lain, mikrobiota merupakan kunci dari perkembangan Gut-Brain Axis, di mana sepanjang sistem pencernaan merupakan tempat bagi lebih dari 100 triliun mikrobiota saluran cerna.
"Dan golden period ini adalah jendela kritis untuk perkembangan dan kematangan mikrobiota di saluran cerna," imbuhnya.
BACA JUGA:Ahli Spesialis Anak: Penularan Hepatitis Misterius dari Pencernaan dan Pernapasan
Maka dari itu, penting untuk memberikan asupan bergizi seimbang pada periode keemasan ini.
Frieda menjelaskan, salah satu nutrisi utama yang bisa mengoptimalkan dan menjaga kesehatan sistem pencernaan adalah prebiotik.
"Prebiotik adalah serat pangan yang tidak dapat dicerna dan menjadi sumber makanan bagi mikrobiota baik," tuturnya.
Bakteri baik yang mendapatkan asupan dari prebiotik ini akan dengan mudah berkembang biak dan selanjutnya memfermentasi prebiotik menjadi short chain acid.
Short chain fatty acid atau asam lemak rantai pendek ini memiliki segudang manfaat bagi tubuh, mulai dari meningkatkan sistem imun hingga perkembangan kognitif.
BACA JUGA:Masalah Pencernaan Bikin Ganggu? Coba Rutin Konsumsi 5 Minuman Ini!
Jadi, sambung Frieda, anak wajib diberikan prebiotik yang biasanya banyak terkandung dalam buah, sayur, kacang-kacangan, serta susu.
"Seperti susu pertumbuhan untuk anak di atas 1 tahun yang mengandung prebiotik agar menjadi makanan bagi bakteri baik tersebut," pungkasnya.
Bersama dengan itu, Bebelac menghadirkan susu pertumbuhan yang memberikan inovasi berupa formula FOS:GOS rasio 1:9.
BACA JUGA:Ahli Spesialis Anak: Penularan Hepatitis Misterius dari Pencernaan dan Pernapasan
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK. selaku Medical & Scientific Affairs Director Danone Indonesia mengungkapkan bahwa inovasi ini merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan Nutricia Indonesia.
Dengan dukungan Nutricia Research, pihaknya telah melakukan studi ilmiah di bidang pertumbuhan dan perkembangan anak selama lebih dari 100 tahun.
"Sudah ada lebih dari 40 studi ilmiah dan 90 publikasi internasional khusus di bidang kesehatan pencernaan anak di lebih dari 10 Negara Asia dan Eropa guna menghadirkan inovasi nutrisi yang baik untuk mendukung kesehatan pencernaan si Kecil, yaitu dengan FOS:GOS 1.”