SAMARINDA, DISWAY.ID - Ikatan Keluarga Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) sukses melaksanakan Seminar Nasional IKA ITS 2024.
Seminar pembangunan itu bertajuk Framework Infrastruktur Cerdas di Smart City pada 25 Mei 2024 di Ruang Olah Bebaya, Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Timur, Samarinda.
BACA JUGA:Menpan RB Klaim Dokter Hingga PNS Ingin Pindah ke IKN Demi Oksigen yang Bagus
BACA JUGA:Pemerintah Wajibkan Setiap Kementerian Kirim Perwakilan Eselon ke IKN
Ketua Penyelenggara Seminar Nasional IKA ITS 2024 Dr. Ir. Muhammad Fauzan menyampaikan bahwa kegiatan ini hadir sebagai bentuk kontribusi dari IKA ITS dala mendorong pembangunan infrastruktur cerdas di IKN.
Seminar ini juga bertujuan mendorong pembangunan di berbagai kota lainnya dengan menghadirkan berbagai narasumber dari latar belakang perspektif keilmuan yang berbeda.
“Seminar yang kita lakukan ini sebagai bentuk dorongan yang dilakukan oleh IKA ITS dalam melahirkan gagasan-gagasan inovatif serta solusi berkelanjutan guna mendukung pembangunan infrastruktur di IKN dan kota-kota lainnya yang bekerja sama dengan Pengurus Wilayah IKA Kaltim,” tutur Fauzan selaku Ketua Panitia usai seminar.
Dalam rangka memperkuat gagasan-gagasan inovatif tentang pembangunan smart city, seminar ini dihadiri oleh narasumber yang memiliki kepakaran di bidangnya.
BACA JUGA:Jokowi Minta BPKP Kawal Kesinambungan Pembangunan
BACA JUGA:60% Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta Demi Pembangunan Berkelanjutan
Diantaranya Fadjar Hutomo ST, MMT, CFP selaku Staf Ahli Kemenparekraf selaku pihak yang mendorong lahirnya smart economy dari kalangan birokrasi, Dr. Ir. Endroyono selaku Praktisi Smart City, Dr. Andi Irawan,S.Si., M.Sc. selaku TRTA ADB Social Safeguards dan juga perwakilan akademisi dari ITS, dam Norman Sasono selaku CTO dari DANA Indonesia yang menjadi perwakilan dari praktisi industri.
Seminar Nasional IKA ITS 2024 ini juga tidak hanya menjadi ajang pemantik intelektual dalam menggali konsep, tantangan, dan peluang terkait pengembangan infrastruktur cerdas di Ibu Kota Nusantara (IKN). Seminar ini diharapkan mampu memantik kesadaran dan motivasi alumni agar mampu berkolaborasi untuk berkontribusi pada kemajuan negara melalui pembangunan yang berkelanjutan.
Hal ini dijelaskan langsung oleh Ketua Umum PP IKA ITS, Ir. Soetopo Kristanto, M.M, bahwa dalam mewujudkan visi Indonesia emas, diperlukan kolaborasi yang kuat antara perguruan tinggi, khususnya alumni, dan pemangku kepentingan yang lainnya.
“Kolaborasi kontribusi alumni ITS bersama para pemangku kepentingan akan menjadi poin yang sangat penting dalam memajukan bidang-bidang strategis seperti teknologi informasi, infrastruktur, dan pembangunan berkelanjutan dalam mewujudkan visi Indonesia emas,” Kata Soetopo.
BACA JUGA:Pembangunan 27 Bandara di Era Jokowi, Tingkatkan Konektivitas Daerah 3TP