JAKARTA, DISWAY.ID - Gus Baha menjelaskan tentang hukum memotong ayam pada saat hari kurban Idul Adha tiba.
Mungkin masih ada banyak muslim yang belum mampu untuk dapat berkurban hewan sapi atau kambing karena harganya mahal.
Harga kambing per ekornya sekarang bisa menyentuh angka Rp3-6 juta, sedangkan sapi jelas lebih mahal yakni lebih dari Rp15 juta.
Nah harga ayam per ekornya masih relatif murah karena hanya berkisar Rp50-60 ribu saja tidak sampai menyentuh jutaan.
BACA JUGA:Niat Aqiqah dan Qurban Boleh Digabung Jadi Tak Perlu Beli Kambing Dua Kali? Buya Yahya Bilang Begini
Maka dari itu muncul pertanyaan dibenak pikiran, apa boleh berkurban di hari raya Idul Adha hanya dengan memotong ayam?
Gus Baha menjawab pertanyaan soal hukum berkurban memotong ayam saat Idul Adha.
Ternyata dulu saat Gus Baha sedang dalam kondisi kesulitan ekonomi, ia pernah memotong ayam ketika hari raya Idul Adha tiba.
"Saya juga pernah miskin. Zaman saya merantau di Yogyakarta masih miskin, setiap Idul Adha saya menyembelih ayam. Jika tidak, saya beli daging setengah kilo," ucap Gus Baha, dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube SANTRI GAYENG pada 18 Juli 2020 lalu.
BACA JUGA:Mengenal Fiqih Qurban Lengkap Hukum dan Syaratnya, Umat Islam Wajib Tahu!
Alasan Gus Baha memotong ayam saat Idul Adha tiba, yakni karena Allah 'mengharamkan' umat Islam untuk berpuasa di Hari Raya.
"Karena hari makan-makan. Ya sudah kami makan-makan. Kedua, menghilangkan tamak ke panitia kurban masjid," paparnya.
Ayam Potong Wajib Bersertifikat Halal Mulai Oktober, Pedagang: Kita Dukung-disway.id/Bianca Chairunisa-
"Nanti kalau tamak, kecewa terus bergumam (menggerutu). Sudah miskin, bergumam, hasud kan dobel dosanya. Tapi, kalau kamu menyembelih ayam atau bebek, yang penting jangan tikus. Pokoknya halal," tambah Gus Baha.
Kemudian Gus Baha coba menganalogikan kisah Ibnu Abbas dengan menyembelih kambing dan ayam.