Pemuda Inisial DY Jual Video Porno Anak di Bawah Umur di X-Telegram, Polda Metro Bongkar Modus Pelaku

Kamis 30-05-2024,14:55 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Dimas Chandra Permana

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pemuda inisial DY diduga jual video porno anak di bawah umur. Polda Metro Jaya bongkar modus pelaku.

Penjualan konten video tak senonoh anak di bawah umur dilakukan DY melalui media sosial.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya bergerak cepat.

BACA JUGA:Berkas Perkara Siskaeee dan 11 Talent Film Porno P21

BACA JUGA:Menkominfo: Lindungi Anak dari Pornografi dengan Child Online Protection

Kasus itu berawal usai pihaknya menerima laporan polisi dengan nomor LP/A/46/V/2024/SPKT.DITKRIMSUS/POLDA METRO JAYA pada tanggal 28 Mei 2024.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengungkap modus pelaku.

DY disebut bukan seorang kreator, tetapi mencari video syur anak-anak untuk dijual.

Kemudian penjualan video porno yang dijual DY di media sosial melalui grup Telegram.

"Mencari video-video pornografi anak, kemudian menjual video tersebut melalui media sosial Telegram," ungkapnya.

BACA JUGA:Ribuan Video Porno Dirut Taspen Diserahkan Kuasa Hukum Istrinya, Kamaruddin Simajuntak: Kelola Uang Triliunan Rupiah

BACA JUGA:Siskaeee Tetap Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pornografi Setelah Permohonan Praperadilan Ditolak

Pendalaman Kasus

Ade menerangkan, kepolisian melakukan pendalaman untuk menelusuri trik penjualan pelaku.

Ternyata pemuda DY memasarkan video-video porno anak di bawah umur melalui medsos X dengan akun @balapcan.

Kategori :