JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan peninjauan ke Kilang Pertamina International (KPI) Refinery Unit (RU) V pasca insiden yang terjadi tanggal 25 Mei 2024 lalu.
BPH Migas memastikan, pasokan BBM terjaga dengan baik.
Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief menyatakan, kunjungan BPH Migas ini untuk melihat kondisi lapangan secara langsung dan memberikan dukungan kepada KPI atas peristiwa yang terjadi.
"Kami ingin mendengar secara langsung dari KPI. Kami juga terus memonitor stok BBM secara nasional," terangnya 2 Juni 2024.
Lebih lanjut, Eman mengutarakan, KPI diharapkan dapat segera melakukan perbaikan pada fasilitas yang terdampak.
Dari hasil kunjungan, ia menyimpulkan pasokan BBM tetap terjaga dengan aman.
BACA JUGA:Sidak di SPPBE Swasta di Cimahi, Kemendag Klaim Sudah Ada Perbaikan
BACA JUGA:Rupiah Melemah, Pertamina Masih Tahan Harga BBM Juni, Pertamax Rp12.950 Per Liter
"Kita mendoakan juga, bisa cepat recovery untuk kilang RU V ini," harapnya.
Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapatkan informasi langsung dari KPI atas kejadian di Kilang Balikpapan.
"Bisa dilakukan optimalisasi, dengan mengoptimalkan kilang-kilang yang lain serta upaya lainnya agar pasokan BBM terjaga, terutama BBM jenis Solar. Memastikan pasokan Solar nasional itu tetap kita jaga dengan baik," tegasnya.
Senada dengan Harya, Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman juga telah mendapatkan gambaran upaya yang dilakukan KPI paska insiden tersebut.
BACA JUGA:Buronan Nomor Satu di Thailand Ditangkap di Bali, Ini Daftar Kejahatan yang Dilakukan