JAKARTA, DISWAY.ID -- PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC), Holding Rumah Sakit (RS) BUMN, menandatangani MoU dengan Institut Jantung Nasional (IJN).
IJN merupakan salah satu institusi medis terkemuka di Malaysia, dengan lebih dari 30 tahun pengalaman perawatan kardiovaskular dan toraks.
Penandatanganan MoU ini memperkuat kolaborasi di bidang pelatihan kesehatan, dan memajukan ilmu kedokteran di Indonesia.
BACA JUGA:Waduh, Sambal Ulekan Batu Disebut Jadi Penyebab Timbul Batu Ginjal, Kok Bisa?
BACA JUGA:Ketahui Nilai Tekanan Darah Normal pada Lansia dan Cara Menjaganya
Sinergi ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh kedua belah pihak untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan dokter dan tenaga kesehatan yang kompeten dan berstandar internasional, serta berkontribusi pada kemajuan ilmu kedokteran di tanah air.
Direktur Utama IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS mengatakan pihaknya sangat antusias dengan penandatanganan MoU ini dengan IJN.
"Kolaborasi ini merupakan langkah penting bagi IHC untuk menjadi pemimpin layanan kesehatan terintegrasi yang terpercaya di Indonesia dan berkelas internasional,” ujarnya Selasa 2 Juni 2024.
MoU ini akan berlangsung selama tiga tahun dan mencakup berbagai ruang lingkup kerjasama yang luas.
BACA JUGA:Hindari Diagnosis Diri Sendiri Tanpa Konsultasi Ahli, Bisa Minta Saran ke Apoteker
Seperti pengembangan tenaga medis, di mana IHC dan IJN akan bersama-sama mengembangkan tenaga medis yang unggul melalui berbagai program pelatihan, seperti pelatihan fellowship untuk ahli jantung, ahli anestesi, dan ahli bedah jantung.
Ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dokter spesialis di bidang jantung, anestesi, dan bedah jantung.
Program pendidikan kedokteran berkelanjutan bersama juga menjadi bagian dari MoU ini, yang bertujuan memastikan bahwa dokter dan tenaga kesehatan lainnya selalu up-to-date dengan perkembangan ilmu kedokteran terbaru.