SURABAYA, DISWAY.ID - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan penandatanganan nota kesepahaman implementasi teknologi melalui skema No Cure No Pay (NCNP) dengan PT Aggreko Energi Services Indonesia.
Nota kesepahaman ditandatangani oleh Pjs VP Operation & Maintenance (O&M) PHR I Gede Putu Ambara Guna disaksikan SKK Migas, di sela Kegiatan Rapat Kerja Produksi, Metering dan Pemeliharaan Fasilitas (PPF) 2024 di Surabaya, Senin 3 Juni 2024.
Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung kegiatan hulu migas PHR dalam upaya meningkatkan produksi di wilayah kerja (WK) Rokan sebagai tulang punggung ketahanan energi nasional.
“Ini merupakan momentum penting bagi kita untuk dapat bersama-sama berkontribusi menjaga ketahanan energi di negeri yang kita cintai ini,” kata Gede dikutip dari keterangan yang diterima Disway.id, Rabu 5 Juni 2024.
Dalam kerja sama ini, PHR membantu operasional teknologi yang diimplementasikan untuk pembangkit listrik gas modular. Teknologi ini digunakan untuk mengurangi gas suar di lapangan minyak PHR.
BACA JUGA:Terpilih Jadi Lokasi Upacara Hari Lahir Pancasila, Blok Rokan Jadi Simbol Ketahanan Energi Nasional
Teknologi ini bekerja dengan cara menggunakan mesin penggerak yang telah dimodifikasi oleh perusahaan jasa untuk bisa mengaplikasikannya untuk gas suar yang memiliki komposisi diatas baku mutu.
Selain itu, unit ini juga beroperasi pada frekuensi listrik 60 hz, yang nantinya diharapkan bisa menyalurkan listrik ke jalur kelistrikan PHR.
Skema Aliansi Strategis dengan NCNP pada prinsipnya adalah skema bisnis yang saat ini dijalankan di WK Rokan-PHR untuk berbagi risiko dengan penyedia teknologi. Sebaliknya, bagi penyedia teknologi, terobosan yang ditawarkan telah dipersiapkan lebih matang.
BACA JUGA:Jelang Peringatan Harlah Pancasila, Pemda Terus Matangkan Persiapan Upacara 1 Juni di Blok Rokan
“Kolaborasi yang telah dibangun diharapkan dapat melahirkan hasil yang positif terutama dalam upaya peningkatan produksi dan keandalan operasi di WK Rokan. Kerja sama ini sekaligus sebagai wujud komitmen PHR dalam mengambil langkah progresif untuk menghadapi tantangan produksi besar,”harapnya.
Gede berpesan agar perusahaan mitra kerja tetap mengutamakan keselamatan dalam bekerja serta memastikan pekerja dapat pulang dan kembali kepada keluarga dengan selamat.
“Bagi PHR, keselamatan paling utama. Tidak ada pencapaian yang lebih berharga selain memastikan pekerja dapat bekerja dengan aman dan pulang dengan selamat,” turutnya.