Antisipasi Banjir Jakarta, Dinas SDA DKI Keruk Lumpur di Sungai dan Waduk

Rabu 05-06-2024,10:00 WIB
Reporter : Khomsurijal W
Editor : Khomsurijal W

JAKARTA, DISWAY.ID - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta terus mengoptimalkan pengerukan sedimen atau lumpur di sungai dan waduk.

Pengerukan sedimen tersebut sebagai upaya menanggulangi banjir Jakarta saat musim hujan.

Sekretaris Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta Hendri menyampaikan, pihaknya terus mengeruk sedimen yang mendangkalkan sungai maupun waduk, sehingga daya tampung airnya tetap optimal saat hujan lebat.

"Apabila terjadi pendangkalan, akan segera dilakukan pengerukan sedimentasi, agar kapasitas tampungnya tetap optimal saat musim hujan di wilayah tersebut," katanya pada Minggu, 2 Juni 2024.

BACA JUGA:Dinas SDA DKI Pastikan Pembangunan Waduk Rawa Malang Selesai Juni Ini

Namun, sambung Hendri, pengerukan sedimen sungai dan waduk akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Selain pengerukan lumpur, Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta juga saat ini tengah membangun 12 waduk dan embung di sejumlah wilayah Jakarta yang difungsikan sebagai penampungan air, saat volume saluran air meningkat sewaktu musim hujan.

Proses pembangunan embung atau waduk tersebut seluruhnya ditargetkan rampung pada 2024.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum mengungkapkan, pengerukan saluran air seperti sungai atau kali serta waduk terus dilakukan untuk mengangkat sedimen atau pendangkalan.

Tujuannya untuk mengoptimalkan daya tampung air di saluran serta tidak meluap dan menggenangi daratan di sekitarnya.

“Prinsipnya kami akan selalu standby, lalu berupaya memaksimalkan koordinasi di seluruh pihak, mulai dari tingkat RT atau RW, kelurahan, kecamatan, hingga stakeholder, sehingga risiko banjir bisa ditekan," ujar Ika.

Untuk mengendalikan banjir pada musim hujan mendatang, kata Ika, Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta melakukan berbagai upaya, seperti penghijauan, pengerukan sungai, kali dan waduk serta saluran air lain, pembangunan waduk dan mengoptimalkan fungsi waduk yang sudah ada, penambahan mesin pompa, hingga kesiapan petugas.

Pengerukan Berkala Wajib Dilakukan

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga berpendapat, agar lebih maksimal, Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta sebaiknya mengeruk sedimen secara berkala, minimal 3-6 bulan sekali.

Kategori :