JAKARTA, DISWAY.ID-- Lisman Hasibuan, seorang Relawan Indonesia Bersatu, berkunjung ke Bareskrim Mabes Polri dengan tuntutan untuk menarik kasus kematian Vina dan Eki dari Polda Jawa Barat.
"Kami melihat simpang siur informasi di Polda Jawa Barat terkait penangkapan Pegi," ungkapnya kepada wartawan, Kamis 6 Juni 2024.
BACA JUGA:Jadi Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Liga Akbar Cabut Keterangan BAP
BACA JUGA:Di Polda Jabar Saka Tatal Tak Kenal Diperlihatkan 2 Sosok Pegi di Kasus Vina Cirebon
Dia menjelaskan, kehadirannya di Bareskrim Mabes Polri bukan tanpa alasan. Yakni, meminta kasus tersebut ditangani Bareskrim.
Di menyebut,dapat dukungan dari Presiden Jokowi atas perhatian terhadap kasus ini.
"Kami meminta Bareskrim menarik kasus ini dan segera melaksanakan gelar perkara khusus," tambahnya.
Namun, respon dari Bareskrim masih dalam tahap koordinasi.
BACA JUGA:Sosok Melmel dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ungkap Melihat Korban Dihabisi hingga Dibuang
"Ini masih koordinasi kembali, nanti kami sampaikan setelah koordinasi," jelas pihak Bareskrim.
Menurutnya, jetidakjelasan dalam penangkapan Pegi menjadi salah satu alasan utama bagi mereka.
"Ada asumsi penangkapan Pegi itu bukan Pegi yang asli yang DPO, maka kami minta segera Bareskrim menuntaskan kasus pembunuhan Vina dan Eki ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, Hasibuan menyoroti perlunya panggilan kepada semua pihak terlibat dalam kasus ini.
"Panggil semua pihak baik itu oknum aparat yang bermain dalam kasus ini, panggil juga saksi-saksi maupun pelaku yang sudah dihukum," pintanya.